Mengenai Saya

Artikel-Artikel yang saya posting ini adalah Pertanyaan -pertanyaan yang sering diajukan (FAQ=Frequently Asked Question) kepada Umat Islam baik oleh Muslim dan Non Muslim. ini adalah sebagian besar adalah sumber nya dari WWW.IRF.net pada bagian FAQ yang sudah saya terjemahkan. tujuan dari artikel ini sendiri tidak bermaksud menjelek-jelekkan agama lain tapi sebatas pada pembelaan dengan memberikan jawaban terhadap pertanyaan seputar Islam dan Mencari Kebenaran. Terima Kasih jika Anda bersedia memberikan komentar dengan kata kata yang baik.

Selasa, Januari 27, 2009

Takdir dan Keputusan Tuhan....

Allah telah Mengunci mati hati orang kafir

Pertanyaan:
Jika Allah telah mengunci mati hati orang kafir atau non muslim, mengapa mereka harus disalahkan untuk tidak menerima Islam?

Jawaban:

1. Allah telah mengunci mati hati orang-orang yang terus menolak tunduk pada kebenaran

Allah (swt) menyebutkan dalam Surah Al Baqarah ayat 2 bab 6 dan 7

"Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak akan beriman. Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat. " [Al-Qur'an 2:6-7]

Ayat-ayat ini tidak menyatakan kafir yang umum yang menolak keimanan. kata Bahasa Arab yang digunakan adalah al-lazina kafaru, orang-orang yang menolak tunduk pada kebenaran. Ini tidak akan membuat perbedaan untuk orang-orang seperti itu apakah Anda memperingatkan mereka atau tidak, mereka tidak akan beriman. Allah telah mengunci mati hati mereka dan pada pendengaran mereka dan di mata mereka adalah ditutup. Allah tidak mengunci mati hati orang kafir yang tidak mengerti dan percaya, tetapi yang dikunci mati adalah kafir yang sudah mengerti tetapi tetap tidak percaya. Hal ini karena kafir yang menolak tunduk pada kebenaran adalah apabila anda memperingatkan mereka atau tidak mereka tidak akan beriman, maka Allah mengunci mati hati mereka. Oleh karena itu Allah tidak lah salah, tapi kafir yang membengkokkan dan menolak keimanan yang salah (bertanggungjawab)

2. Contoh guru Memprediksikan siswa akan gagal

Misalnya guru yang berpengalaman, sebelum ujian akhir, memprediksi bahwa siswa tertentu akan gagal dalam ujian, karena siswa sangat ugal-ugalan, tidak aktif di kelas dan tidak melakukan pekerjaan rumah. Jika hasil ujian ternyata dia gagal, siapa yang harus disalahkan untuk siswa yang gagal ini : gurunya atau siswanya? Hanya karena guru memprediksi, bukan berarti bahwa guru harus disalahkan tetapi siswa itu sendiri yang harus bertanggung jawab atas kegagalan.

Demikian pula Allah (swt) mengetahui sebelumnya bahwa ada beberapa orang yang menolak tunduk pada kebenaran dan Allah telah mengunci hati mereka. Jadi non-Muslim ini sendiri bertanggung jawab untuk menolak keimanan dan bukan Allah (swt).

Hukum Waris Salah?

Pengarang Alquran tidak tahu matematika

Pertanyaan:

Menurut Arun Shourie terdapat kesalahan matematika dalam Alquran. Dalam Surah ke 4(An-Nisa) ayat 11 dan 12 saat Anda menambahkan bagian warisan yang diberikan kepada ahli waris, hasilnya akan lebih dari satu. Oleh karena itu penulis Alquran tidak tahu matematika.

Jawaban:


Al Qur'an menyebutkan tentang warisan di banyak tempat, di
Surah Al Baqarah(2) ayat 180
Surah Al Baqarah(2) ayat 240
Surah Al Nisa (4) ayat 7 hingga 9
Surah Al Nisa (4)verses19 dan 33
Surah Al Ma'idah (5) ayat 105 dan 108

Mengenai bagian dari warisan ini diberikan dengan jelas dalam Surah Nisa (4) ayat 11, 12 dan 176.

Marilah kita memeriksa ayat-ayat yang dikutip oleh Arun Shourie, yaitu Surah Nisa bab 4 ayat 11 dan 12:

"Allah mensyari`atkan bagimu tentang (pembagian pusaka untuk) anak-anakmu. Yaitu: bagian seorang anak lelaki sama dengan bahagian dua orang anak perempuan; dan jika anak itu semuanya perempuan lebih dari dua, maka bagi mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan; jika anak perempuan itu seorang saja, maka ia memperoleh separo harta. Dan untuk dua orang ibu-bapa, bagi masing-masingnya seperenam dari harta yang ditinggalkan, jika yang meninggal itu mempunyai anak; jika orang yang meninggal tidak mempunyai anak dan ia diwarisi oleh ibu-bapanya (saja), maka ibunya mendapat sepertiga; jika yang meninggal itu mempunyai beberapa saudara, maka ibunya mendapat seperenam. (Pembagian-pembagian tersebut di atas) sesudah dipenuhi wasiat yang ia buat atau (dan) sesudah dibayar hutangnya. (Tentang) orang tuamu dan anak-anakmu, kamu tidak mengetahui siapa di antara mereka yang lebih dekat (banyak) manfa`atnya bagimu. Ini adalah ketetapan dari Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Dan bagimu (suami-suami) seperdua dari harta yang ditinggalkan oleh isteri-isterimu, jika mereka tidak mempunyai anak. Jika isteri-isterimu itu mempunyai anak, maka kamu mendapat seperempat dari harta yang ditinggalkannya sesudah dipenuhi wasiat yang mereka buat atau (dan) sesudah dibayar hutangnya. Para isteri memperoleh seperempat harta yang kamu tinggalkan jika kamu tidak mempunyai anak. Jika kamu mempunyai anak, maka para isteri memperoleh seperdelapan dari harta yang kamu tinggalkan sesudah dipenuhi wasiat yang kamu buat atau (dan) sesudah dibayar hutang-hutangmu. Jika seseorang mati, baik laki-laki maupun perempuan yang tidak meninggalkan ayah dan tidak meninggalkan anak, tetapi mempunyai seorang saudara laki-laki (seibu saja) atau seorang saudara perempuan (seibu saja), maka bagi masing-masing dari kedua jenis saudara itu seperenam harta. Tetapi jika saudara-saudara seibu itu lebih dari seorang, maka mereka bersekutu dalam yang sepertiga itu, sesudah dipenuhi wasiat yang dibuat olehnya atau sesudah dibayar hutangnya dengan tidak memberi mudharat (kepada ahli waris). (Allah menetapkan yang demikian itu sebagai) syari`at yang benar-benar dari Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Penyantun. " [Al-Qur'an 4:11-12]

Islam menjelaskan hukum warisan dengan sangat rinci. Dasar dan garis besarnya diberikan dalam Alquran dan rincian diberikan dalam Hadist yaitu Perbuatan dan Sabda Nabi (SAW).

Seseorang dapat menghabiskan masa hidupnya hanya pada penelitian hukum warisan dalam Islam dengan berbagai perubahan susunan dan kombinasi. Arun Shourie berharap mengetahui hukum itu hanya dengan membaca dua ayat Al Qur'an tanpa mengetahui yang lainnya.

Hal ini sama dengan seseorang yang ingin menyelesaikan sebuah persamaan matematika tetapi tidak tahu aturan dasar matematika, yaitu BODMAS yang mengatakan bahwa dalam persamaan matematika, diselesaikan berdasarkan tanda matematika, , jika ada persamaan matematika maka anda harus pecahkan dengan BODMAS: pertama Bracket Off selesaikan yang ada di dalam tanda kurung , kedua Division Pembagian, Ke tiga Multiplication Perkalian, ke 4 Addition Penambahan dan ke 5 Subtraction pengurangan. Jika Arun Shourie tidak tahu matematika ia akan menyelesaikan perkalian dulu lalu pengurangan dan kemudian menyelesaikan yang ada di dalam tanda kurung, lalu pembagian dan terakhir penambahan, maka jawabannya pasti akan salah.(pen-karena tidak sesuai dengan aturan matematika, BODMAS-Bracket Off-Division- Multiplication- Addition- Subtraction)

sama halnya , ketika Al Qur'an menyebutkan hukum warisan dalam Surah Nisa ke 4 ayat 11 dan 12, meskipun pembagian untuk anak ahli waris adalah pertama disebutkan dan kemudian disebutkan orang tua dan suami/istri, sesuai dengan hukum waris Islam setelah membayar hutang dan sangkut paut lainnya, pembagian pertama diberikan kepada suami/istri dan orangtua tergantung apabila almarhum telah meninggalkan anak-anak atau tidak, dan dari kekayaan yang tersisa dibagi antara anak laki-laki dan perempuan menurut pembagian masing-masing.

Jadi ke mana pertanyaan timbul bahwa hasilnya lebih dari satu? Sehingga bukan Allah yang tidak tahu matematika tetapi Arun Shourie sendiri yang tidak mengetahui tentang matematika.

Catatan dari sang penulis :

Kesalahan Arun Shourie, dia membagi warisan kepada anak-anak almarhum baru membagi nya ke ahli waris yang lain, mestinya dibagikan ke ahli waris yang lain 9 (selain anak-anak) sesuai bagian masing-masing :

Contohnya :

Ada warisan 100.000.000 dan ahli waris meninggalkan 1 anak laki-laki dan 1 anak perempuan dan ibu juga istri maka perhitungan Arun Shorie adalah karena jumlah anak adalah 2, 1 laki-laki 1 perempuan , maka apabila bagian laki-laki adalah 2 bagian perempuan maka bagian laki-laki adalah 2/3 dan perempuan 1/3 maka menurut Arun Shorie

Bagian laki laki = 2/3Bagian perempuan = 1/3

Ibu = 1/6

Istri =1/8

Maka apabila ditambahkan hasilnya adalah lebih dari satu

1/3 +2/3 + 1/6 +1/8 = 1 7/24

Jadi apabila warisan 100.000.000 maka

Maka anak laki laki = 2/3 x 100.000.000 = 66.666.667

Anak perempuan = 1/3 x 100.000.000 = 33.333.333

Ibu = 1/6 x 100.000.000 = 16.666.667

Istri = 1/8 x 100.000.000 = 12.500.000

Maka totalnya lebih dari 100.000.000 = 129.166.667

Padahal persamaan yang benar adalah

Ibu = 1/6
Istri = 1/8
Bagian laki-laki dan perempuan adalah 1- bagian ibu dan bagian Istri si pewaris maka persamaan nya adalah

1 – (1/6 + 1/8) = 1 – ( 4/24 + 3/24 ) = 17/24

Maka bagian masing masing adalah :

Ibu = 1/6 x 100.000.000 = 16.666.667

Istri = 1/8 x 100.000.000 = 12.500.000

Anak-anak laki &perempuan = 17/24 x 100.000.000 = 70.833.333

1 Perempuan dan1 laki-laki maka laki-laki mendapat 2/3 dari 70.833.333 = 47.222.222 dan perempuan 1/3 x 70.833.833 = 23.611.111

Jadi kesimpulannya dari pembagian 100.000.000 tadi adalah

Ibu = 16.666.667

Istri = 12.500.000

Anak laki-laki = 47.222.222

Anak perempuan = 23.611.611

Hasilnya adalah = 100.000.000 (jadi klop deh)

Nasakh dan Mansukh

Teori Penggantian Ayat

Pertanyaan:
Muslim percaya pada Teori Penggantian , yaitu mereka percaya ayat-ayat tertentu yang turun sebelumnya diganti dengan wahyu yang datang kemudian . Apakah ini menyiratkan bahwa Tuhan telah melakukan kesalahan dan kemudian mengkoreksinya?

Jawaban:

1. Dua Penafsiran yang berbeda

Alquran yang Karim mengatakan dalam ayat berikut:

" Ayat mana saja yang Kami nasakhkan, atau Kami jadikan (manusia) lupa kepadanya, Kami datangkan yang lebih baik daripadanya atau yang sebanding dengannya. Tiadakah kamu mengetahui bahwa sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu?"
[Al-Qur'an 2:106]

Sebuah referensi untuk ini juga dibuat dalam Surah Nahl ke 16 ayat 101. Bahasa Arab kata yang disebutkan adalah ayat yang berarti 'tanda' atau 'ayat' dan yang dapat juga berarti 'wahyu'. ayat Ini dari Al Qur'an dapat ditafsirkan dalam dua cara:

a. Wahyu yang diganti adalah Wahyu-wahyu yang diturunkan sebelum Al Qur'an, misalnya Taurat, Zabur dan Injil.

Disini Allah (swt) mengatakan bahwa Ia tidak menyebabkan wahyu sebelumnya dilupakan melainkan Dia akan mengganti wahyu tersebut dengan sesuatu yang lebih baik atau serupa, menunjukkan bahwa Taurat, Zabur dan Injil telah digantikan oleh Al Qur'an.

b. Jika kita terjemahkan kata Arab ayat di atas merujuk kepada ayat-ayat Al Qur'an, dan bukan wahyu sebelumnya, maka menunjukkan bahwa tidak ada satu ayat-ayat Alquran yang diganti melainkan digantikan oleh Allah dengan sesuatu yang lebih baik atau serupa. Ini berarti bahwa beberapa ayat-ayat Al Qur'an, yang diturunkan sebelumnya telah digantikan oleh ayat-ayat yang diturunkan kemudian. Saya setuju dengan kedua penafsiran ini.

Banyak Muslim dan non-Muslim yang keliru dengan Penafsiran kedua mengartikan bahwa sebagian ayat-ayat Alquran sebelumnya diganti tidak lagi berlaku untuk kita hari ini, karena mereka telah digantikan oleh ayat-ayat Al Qur'an kemudian atau Penggantian ayat. Kelompok orang ini salah mempercayai bahwa ayat-ayat tersebut bertentangan dengan ayat yang lain.

Marilah kita menganalisa beberapa contoh.

2. Ciptakan bacaan seperti Kitab Alquran / 10 Surah / 1 Surah:

Beberapa Atheis Arab menuduh bahwa Alquran dibuat oleh Nabi Muhammad (SAW). Allah (swt) menantang Atheis arab ini dalam ayat Surah Al-Isra:

" Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al Qur'an ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain".." [Al-Qur'an 17:88]

Kemudian tantangan dibuat mudah dalam ayat berikut Surah Al-Hud:

" Bahkan mereka mengatakan: "Muhammad telah membuat-buat Al Qur'an itu", Katakanlah: "(Kalau demikian), maka datangkanlah sepuluh surat-surat yang dibuat-buat yang menyamainya, dan panggillah orang-orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar ". [Al-Qur'an 11:13]

Tantangan dipermudah lagi dalam ayat berikut Surah Yunus:

" Atau (patutkah) mereka mengatakan: "Muhammad membuat-buatnya." Katakanlah: "(Kalau benar yang kamu katakan itu), maka cobalah datangkan sebuah surat seumpamanya dan panggillah siapa-siapa yang dapat kamu panggil (untuk membuatnya) selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar." [Al-Qur'an 10:38]

Terakhir, di Surah Al-Baqarah, Allah (swt) menjadikan tantangan lebih sederhana:

“Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Qur'an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.

Maka jika kamu tidak dapat membuat (nya) dan pasti kamu tidak akan dapat membuat (nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir. ". [Al-Qur'an 2:23-24]

Demikianlah Allah (swt) menjadikan tantangan makin mudah. Progresif tantangan ayat-ayat Al Qur'an ini pertama menantang Atheis untuk memproduksi sebuah kitab seperti Al Qur'an, lalu menantang mereka untuk menghasilkan sepuluh Surah seperti yang terdapat di dalam Alquran, lalu hanya satu Surah (seperti Surah Yunus :109 ayat)dan akhirnya tantangan untuk mereka disuruh membuat satu Surah sama (Miim mislihi) dengan Surah Al-Qur’an (pen-minimal 3 ayat). Ini tidak berarti bahwa ayat-ayat yang diturunkan setelahnya yaitu Surah Baqarah ke 2 ayat 23 dan 24 kontradiksi dengan tiga ayat sebelumnya. Kontradiksi yaitu menyebutkan dua hal yang tidak mungkin dilakukan bersamaan, atau tidak dapat terjadi secara bersamaan.

ayat-ayat Al Qur'an sebelumnya yaitu ayat-ayat yang diganti adalah masih firman Allah dan informasi yang terkandung di dalamnya adalah benar sampai hari ini. Misalnya tantangan untuk menghasilkan kitab seperti Alquran tetap berlaku sampai hari ini. Demikian juga tantangan untuk menghasilkan sepuluh Surah dan satu Surah harus sama seperti Alquran juga berlaku, dan tantangan terakhir membuat satu surat yang mirip seperti Alquran . Hal ini tidak bertentangan dengan tantangan sebelumnya, tapi tantangan terakhir adalah mempermudah semua tantangan yang diberikan oleh Alquran. Jika tantangan terakhir tidak dapat terpenuhi, maka pertanyaan untuk siapa yang akan bisa memenuhi ke 3 tantangan yang labih sulit tidak akan ada
.
Misalnya saya berbicara tentang seseorang yang sangat dungu, bahwa ia tidak akan dapat masuk ke sekolah dengan nilai standar 10. Kemudian saya mengatakan bahwa dia tidak akan dapat masuk ke sekolah dengan nilai standar 5, dan lebih lanjut saya mengatakan bahwa dia tidak akan dapat masuk ke sekolah walau hanya dengan nilai standar 1 . Akhirnya saya berkata bahwa dia sangat bodoh jadi ia tidak akan dapat lulus taman kanak-kanak. Seseorang harus lulus dulu Taman Kanak-Kanak baru bisa diterima di Sekolah(pen-di india seseorang yang akan masuh SD harus lulus Tk dulu). Apa yang saya inging nyatakan adalah orang yang sangat dungu harus lulus taman kanak-kanak. Empat pernyataan Saya tidak bertentangan satu sama lain, dan pernyataan saya terakhir, yaitu orang yang tidak dapat lulus taman kanak-kanak sudah cukup untuk menunjukkan kecerdasan orang itu. Jika seseorang tidak dapat lulus taman kanak-kanak, maka pertanyaan apakah dia lulus dengan nilai standar 5 atau 10, tidak muncul.

3. Larangan Bertahap Minuman Keras

Contoh lain adalah ayat-ayat yang berkaitan dengan larangan minuman keras secara bertahap. Wahyu pertama Alquran untuk mengatasi minuman keras adalah ayat berikut dari Surah Baqarah:

" Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfa`at bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfa`atnya… " [Al-Qur'an 2:219]

Berikutnya ayat yang diturunkan setelahnya tentang Minuman Keras adalah ayat berikut dari Surah Nisa:

" Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sampai kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, … " [Al-Qur'an 4:43]

Ayat Terakhir yang diturunkan tentang Minuman Keras adalah ayat dari surah Al-Maidah:

" Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. "
[Al-Qur'an 5:90]
Alquran diturunkan selama 22 ½ tahun. Banyak reformasi yang dilakukan dalam masyarakat secara bertahap. Ini dilakukan untuk menerapkan undang-undang baru dalam masyarakat. Sebuah Perubahan Tiba-tiba dalam masyarakat selalu mengarah kepada pemberontakan dan Anarkis.

Larangan Minuman Keras diturunkan dalam tiga tahap. Wahyu pertama hanya menyebutkan bahwa dalam Minuman Keras ada kerugian dan beberapa keuntungan, tetapi kerugian adalah lebih besar daripada keuntungan. Wahyu Berikutnya melarang sholat dalam keadaan mabuk, menunjukkan bahwa seseorang tidak boleh mengkonsumsi Minuman Keras sepanjang hari , karena seorang Muslim harus sholat lima kali sehari. Ayat ini tidak menyatakan bahwa bila seseorang tidak dalam keadaan sholat, malamnya ia diperbolehkan untuk mengkonsumsi Minuman Keras. Itu masih berarti mungkin, mungkin boleh mungkin tidak. Alquran tidak berkomentar mengenai itu. Jika ayat ini menyebutkan seseorang boleh mengkonsumsi Minuman Keras pada saat tidak sholat maka akan ada kontradiksi. Allah (swt) memilih kata yang tepat. Akhirnya larangan total meminum Minuman Keras diturunkan dalam Surah Maidah ke 5 ayat 90.

Ini jelas menunjukkan bahwa tiga ayat tersebut tidak bertentangan satu sama lain. Apakah mereka saling kontradiksi, tidak mungkin untuk mengikuti semua ke tiga ayat secara bersamaan . Karena seorang Muslim diharapkan untuk mengikuti setiap ayat dari Al Qur'an, tapi hanya dengan mengikuti ayat terakhir yaitu Surah Maidah (5:90), ia secara telah setuju dan sekaligus mengikuti dua ayat-ayat sebelumnya.

Misalnya saya katakan bahwa saya tidak tinggal di Los Angeles(Kota Di AS). Kemudian saya katakan bahwa saya tidak tinggal di California(Kota Di AS). Akhirnya saya berkata, saya tidak tinggal di Amerika Serikat. Hal ini tidak berarti bahwa tiga pernyataan ini bertentangan satu sama lain. Setiap pernyataan memberikan informasi lebih lanjut dari pernyataan sebelumnya. Pernyataan Ketiga termasuk informasi yang terdapat di dua pernyataan pertama. Dengan demikian, hanya dengan menyebutkan bahwa saya tidak tinggal di Amerika Serikat, dengan jelas, bahwa saya juga tidak tinggal di California maupun New York. Demikian pula sejak mengkonsumsi minuman keras dilarang, jelas bahwa salat di saat mabuk juga dilarang dan informasi bahwa Minuman Keras adalah "memiliki kerugian dan beberapa keuntungan bagi manusia, tetapi ruginya lebih besar daripada keuntungan" juga berlaku.

4. Alquran tidak berisi apapun kontradiksi

Teori Penggantian ayat tidak berarti bahwa ada kontradiksi dalam Alquran, karena hal yang mungkin untuk mengikuti semua ayat-ayat Al Qur'an pada saat yang bersamaan.
Jika ada kontradiksi dalam Alquran, ini pasti bukan firman Allah SWT .

"Apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur'an (dengan benar)? Kalau berasal dari selain dari Allah, mereka pasti akan menemukan banyak perbedaan (kontradiksi)."
[Al-Qur'an 4:82]

Kata 'Kami' Untuk Allah?

Alquran menggunakan kata 'kami' untuk Allah

Pertanyaan:

Apakah Islam percaya dengan beberapa tuhan karena Alquran menggunakan kata 'Kami' saat Allah berbicara dalam Alquran?

Jawaban:

Islam adalah agama monoteistik mutlak. Ia percaya dan menganut paham Monotheisme. Islam percaya bahwa Allah hanya satu, dan unik dalam sifatnya. Di dalam Alquran, sering mengatakan Allah sendiri menggunakan kata 'Kami'. Tetapi ini tidak berarti bahwa Islam percaya pada lebih dari satu Tuhan.

Dua jenis jamak

Dalam beberapa bahasa, terdapat dua jenis bentuk jamak, Pertama (numbers Plural)Jamak Jumlah untuk menyatakan hal yang jumlahnya lebih dari satu. Jamak yang lain adalah respect plural yaitu jamak yang menunjukkan rasa hormat.

a. Dalam bahasa Inggris, Ratu Inggris menyatakan dirinya sebagai 'Kami' bukan 'Saya'. Hal ini dikenal sebagai 'royal plural'.

b. Rajiv Gandhi, mantan Perdana Menteri India mengatakan dalam bahasa Hindi " Hum dekhna chahte hain ". "Kami ingin melihat." 'Hum' berarti 'Kami' yang berarti royal plural dalam bahasa Hindi.

c. Demikian pula dalam bahasa Arab, ketika Allah sendiri menyatakan di dalam Qur'an, Ia sering menggunakan Bahasa Arab kata 'Nahnu' yang berarti 'Kami'. Ia tidak menunjukkan jamak plural tetapi jamak untuk menunjukkan rasa hormat(royal plural atau respect plural)

Tauhid atau monoteisme adalah salah satu Rukun Islam. Keberadaan dan keunikan dari Tuhan yang satu dan hanya satu Tuhan disebut beberapa kali dalam Alquran. Misalnya dalam Surah Ikhlas, ia mengatakan:
"Katakanlah Dialah Allah yang Hanya Satu (Maha Esa)."
[Al-Qur'an 112: 1]

Enam hari atau delapan hari

Langit Dan Bumi Dalam Enam Hari Dan Bukan Delapan Hari

Pertanyaan:

Al Qur'an menyebutkan di beberapa tempat bahwa langit dan bumi diciptakan dalam 6 hari tetapi dalam Surah Fussilat mengatakan bahwa langit dan bumi diciptakan dalam 8 hari. Bukankah ini sebuah kontradiksi? Ayat yang sama juga mengatakan bahwa bumi diciptakan dalam 6 hari kemudian langit diciptakan dalam 2 hari. Ini bertentangan dengan teori Big Bang-teori bahwa langit dan bumi diciptakan secara bersamaan. ?

Jawaban:

1. Langit dan bumi diciptakan dalam enam hari

Saya setuju bahwa Alquran mengatakan bahwa langit dan bumi diciptakan dalam 6 hari yaitu 6 epochs(enam periode yang panjang) dan disebutkan dalam
Surah Al A'raf ke 7ayat 54
Surah Yunus ke 10 ayat 3
Surah Hud ke 11 ayat 7
Surah Al Furqan ke 25 ayat 59
Surah Al Sajdah ke 32 ayat 4
Surah Qaf ke 50 ayat 38
Surah Al Hadid ke 57 ayat 4

Ayat-ayat Alquran yang sesuai dengan yang anda katakan, bahwa langit dan bumi diciptakan dalam 8 hari adalah Surah Fussilat ke 41 ayat 9 sampai 12

"009. Katakanlah: "Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-sekutu bagi-Nya? (Yang bersifat) demikian itulah Tuhan semesta alam".

010. Dan Dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dia memberkahinya dan Dia menentukan padanya kadar makanan-makanan (penghuni) nya dalam empat masa. (Penjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang-orang yang bertanya.

011. Kemudian Dia menuju langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa". Keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati".

012. Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui."
[Al-Qur'an 41:9-12]

Secara sepintas lalu, tampaknya ayat-ayat Alquran ini memberikan kesan awal bahwa langit dan bumi diciptakan dalam 8 hari.

Allah mengatakan pada awal ayat ini bahwa ada orang-orang yang akan mengeksploitasi informasi ini yang terdapat di dalam ayat ini untuk meragukan tentang keaslian Alquran yaitu orang-orang yang tertarik untuk menghujat Allah SWT dan menyangkal ke-Esa-an nya. Allah memberitahu kita bahwa pada waktunya, akan ada orang-orang kafir yang akan menggunakan ayat ini sehingga terlihat kontradiksi.

2. Summa berarti Berbarengan/Bersamaan

Jika Anda menganalisa ayat-ayat ini dengan hati-hati, ia berbicara tentang 2 ciptaan berbeda bumi dan langit. Bumi termasuk gunung-gunung dibuat dalam 2 hari dan gunung-gunung dibuat agar bumi berdiri teguh dan memberkatinya dan kadar makanan diukur dalam 4 hari. Oleh karena itu bumi beserta gunung-gunung telah dibuat dalam 6 hari menurut ayat 9 dan 10. Ayat 11 dan 12 mengatakan, lebih-lebih lagi langit diciptakan dalam 2 hari. Bahasa Arab kata yang digunakan pada awal ayat 11 Surah Fussilat adalah Summa yang berarti; 'kemudian' atau 'bersamaan'. Ada beberapa terjemahan Alquran, yang telah, menggunakan 'kemudian' untuk kata Summa, yang menunjukkan 'setelah itu'. Jika Summa diterjemahkan dengan kata 'kemudian' adalah salah karena total penciptaan langit dan bumi akan menjadi 8 masa yang lain akan bertentangan dengan ayat-ayat Alquran yang mengatakan langit dan bumi diciptakan dalam 6 masa dan juga akan bertentangan dengan Teori Big Bang serta ayat dari Al Qur'an Surah Al Anbiya ke 21 ayat 30 yang mengatakan bahwa langit dan bumi diciptakan secara bersamaan.

Oleh karena itu terjemahan yang benar dari kata Summa dalam ayat ini adalah “bersamaan” . Abdullah Yusuf Ali telah menterjemahkan dengan benar kata Summa atau bersamaan yang secara jelas memberikan indikasi bahwa saat bumi bersama gunung-gunung, dan lain-lain telah dibuat dalam 6 hari bersamaan dengan itu langit diciptakan dalam 2 hari. Dengan demikian total tidak menjadi 8 hari tetapi 6 hari.

Jika seorang Arsitek mengatakan bahwa ia akan membangun gedung 10 lantai dan lengkap dengan dinding nya sekitar 6 bulan dan setelah itu ia memberikan rincian proyeknya yang mengatakan bahwa basement bangunan dibangun dalam 2 bulan dan gedung 10 lantai dalam waktu 4 bulan dan secara bersamaan, pada saat basement dan gedung 10 lantai tadi dibangun, Arsitek itu juga membangun di sekeliling dari bangunan tadi beserta bangunan lain yang waktunya 2 bulan. Oleh karena itu penjelasan nya yang pertama dengan yang kedua tidak bertentangan tetapi penjelasan yang kedua memberikan pernyataan yang lebih rinci dari detil konstruksi.

3. Langit dan bumi diciptakan secara bersamaan

Alquran menjelaskan penciptaan alam semesta di beberapa tempat, kadang-kadang ia mengatakan langit dan bumi (7:54, 10:3, 11:7, 25:59, 32:4, 50:38, 57:4 ) Sementara di tempat lain ia mengatakan bumi dan langit ( 2:29, 20:4) dan ayat Surah Al Ambiya ke 21 ayat 30 yang berbicara tentang Big-Bang dan langit dan bumi diciptakan secara bersamaan.

Demikian juga dalam Surah Al-Baqarah ke 2 ayat 29 :

" Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu bersamaan itu Dia menuju langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.."
[Al-Qur'an 2:29]
"telah dibuat untuk Anda segala sesuatu di bumi bersamaan itu(“Summa) Dia menjadikan langit tujuh lapis".

Di sini juga jika anda salah menerjemahkan kata Summa sebagai 'kemudian' maka ayat ini akan bertentangan teori Big-bang dan ayat-ayat Al Qur'an lain. Oleh karena itu terjemahan yang benar dari kata Summa adalah ‘berbarengan' atau 'bersamaan'.

Hati atau Otak yang terkunci?

Apakah Hati bertanggung jawab akan Pemikiran/Pemahaman?

Pertanyaan:

Alquran mengatakan bahwa Allah telah menutup hati orang kafir dan mereka tidak akan beriman. Ilmu Pengetahuan Sekarang memberitahu kita bahwa otaklah bertanggung jawab untuk memahami dan mempercayai bukan hati. Bukankah Alquran bertentangan dengan Ilmu Pengetahuan?

Jawaban:
1. Allah telah mengunci mati Hati orang Kafir

Alquranul Karim mengatakan:
" Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak akan beriman. Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat.. " [Al-Qur'an 2:6-7]

2. Kata qalb dalam bahasa Arab berarti hati atau kecerdasan

Bahasa Arab kata qalb yang digunakan dalam ayat ini berarti hati. Hal itu juga berarti kecerdasan. Jadi ayat di atas juga berarti bahwa Allah telah menutup kecerdasan dari orang-orang kafir dan mereka tidak akan memahami dan percaya.

3. Dalam bahasa Arab Hati juga digunakan sebagai pusat pemahaman

Dalam bahasa Arab kata 'hati' juga digunakan untuk pusat pemahaman.

4. Beberapa kata yang digunakan dalam bahasa Inggris memiliki arti harfiah yang berbeda

Bahkan dalam bahasa Inggris ada beberapa kata yang digunakan untuk menjelaskan sesuatu, namun arti harfiah nya berbeda. Perhatikan contoh berikut

a. Orang Gila(‘lunatic’) - ditimpa oleh bulan:
Kata ' Orang gila'(‘lunatic’) secara harfiah berarti ditimpa oleh bulan. Saat ini orang-orang menggunakan kata orang gila(‘lunatic’) untuk orang yang mentalnya tidak stabil. Orang-orang sangat tahu bahwa orang yang terganggu mentalnya bukan lah ditimpa oleh bulan. Walaupun begitu dokter medis menggunakan kata ini. Ini adalah hal yang wajar dalam evolusi bahasa.

b. Bencana (‘Disaster’) - Sebuah bintang yang jahat
Kata 'bencana'(‘Disaster’)secara harfiah berarti sebuah bintang yang jahat. Saat ini kata bencana(‘Disaster’) digunakan untuk malapetaka atau bencana yang besar atau mendadak. Kita juga sangat tahu bahwa malapetaka tidak ada hubungannya dengan bintang yang jahat.

c. Sepele (‘Trivial’) - Tiga jalan bertemu

Kata 'sepele' (‘Trivial’) secara harfiah berarti tiga jalan yang bertemu. Saat ini kata 'sepele' digunakan untuk sesuatu yang kecil atau sedikit pentingnya. Kita tahu juga jika bahwa sesuatu yang kecil atau sedikit pentingnya tidak ada hubungannya dengan tiga jalan yang bertemu.

d. Matahari terbit dan Sunset (MAtahari yang diatur)
'Sunrise' secara harfiah berarti matahari yang naik. Sekarang kita tahu ketika kata “sunrise”' digunakan sebagian besar orang tahu bahwa bumi ini berputar dan bergerak mengelilingi matahari. Sebagian besar kita tahu bahwa matahari tidak naik saat matahari terbit. Namun Astronomer pun menggunaka kata “sunrise 'matahari yang naik'. Demikian juga kita tahu bahwa selama matahari terbenam, matahari sebenarnya tidak diatur. (pen-Sunset, Sun = matahari Set = aturan Sunset=matahari yang diatur)

5. Dalam bahasa Inggris jantung adalah pusat kasih dan emosi

Dalam bahasa Inggris “heart” adalah organ dalam tubuh untuk memompa darah. Kata “heart” yang sama juga digunakan untuk pusat pikiran, cinta dan emosi. Sekarang kita mengetahui bahwa otak adalah pusat berpikir, cinta dan emosi. Namun saat mengungkap kan emosi seseorang akan berkata "Aku Cinta Kamu dari bagian bawah jantung/hati saya". Bayangkan ilmuwan berkata kepada istrinya, "Aku Cinta kamu dari bagian bawah jantung saya" dan istri membalas, "Apakah Engkau tidak mengetahui dasar-dasar ilmu pengetahuan, otak yang bertanggung jawab untuk emosi dan bukan jantung/hati? Bahkan Anda harus berkata Aku Cinta Kamu dari bagian bawah otak saya. "

6. Orang Arab mengetahui bahwa kata “hati” dalam bahasa Arab juga digunakan untuk pusat pemikiran dan pemahaman

Taksatupun Orang Arab akan mengejukan pertanyaan mengapa Allah menutup hati orang kafir karena mereka mengetahui bahwa dalam konteks ini merujuk ke pusat pikiran, pemahaman dan emosi.

Dari Sperma atau dari tanah?

Apakah manusia diciptakan dari sperma atau dari tanah?

Pertanyaan:

Di satu tempat Al Qur'an menyebutkan bahwa manusia dibuat dari sperma dan di tempat lain ia menyebutkan bahwa manusia dibuat dari tanah. Apakah kedua ayat itu tidak bertentangan? Bagaimana Anda dapat membuktikan secara ilmiah bahwa manusia itu terbuat dari tanah?

Jawaban:

1. Manusia diciptakan dari sperma dan tanah

Alquran menyatakan awal penciptaan manusia dari setetes sperma, dalam beberapa ayat termasuk ayat berikut dari Surah Al-Qiyamah :

" Bukankah dia dahulu setetes sperma yang dipancarkan "? [Al-Qur'an 75:37]

Alquran juga menyebutkan di ayat lain bahwa manusia diciptakan dari tanah. Ayat ini referensi awal penciptaan manusia:

“…. Kami telah menjadikan kamu dari tanah, "[Al-Qur'an 22:5]

Sekarang kita mengetahui bahwa semua unsur yang ada dalam tubuh manusia (yaitu unsur pembangun tubuh manusia), semua ada di bumi(tanah) dalam jumlah besar atau kecil. Ini adalah penjelasan ilmiah bagi ayat Alquran yang mengatakan bahwa manusia diciptakan dari tanah.

Dalam ayat yang lain Al Qur'an mengatakan bahwa manusia diciptakan dari sperma, sedangkan di ayat lain mengatakan bahwa manusia diciptakan dari tanah. Namun ini bukan merupakan kontradiksi. Kontradiksi berarti pernyataan, yang berlawanan atau bertentangan dan keduanya tidak saling mendukung.

2. Manusia diciptakan dari air

Di ayat tertentu Alquran juga mengatakan bahwa manusia diciptakan dari air. Misalnya dalam Surah Al-Furqan ia mengatakan:

" Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air, ... ". [Al-Qur'an 25:54]

Ilmu Pengetahuan telah membuktikan bahwa tiga pernyataan itu semuanya benar. Manusia diciptakan dari sperma, tanah dan air.

3. Ini bukan Kontradiksi tetapi Kontradistingsi

Misalnya saya mengatakan bahwa untuk membuat secangkir teh , seseorang butuh air. Orang itu juga butuh-daun teh atau teh bubuk. Kedua pernyataan tidak bertentangan karena keduanya, air dan daun teh dibutuhkan untuk membuat secangkir teh. Selain itu jika saya ingin teh manis bahkan saya dapat menambahkan gula.

Dengan demikian tidak ada kontradiksi dalam Al Qur'an ketika ia mengatakan bahwa manusia diciptakan dari sperma, tanah dan air. Ini bukan kontradiksi tetapi Kontradistingsi. Kontradistingsi berarti berbicara tentang dua hal yang berbeda atas objek yang sama tapi tidak bertentangan.

Misalnya jika saya katakan bahwa orang itu selalu berkata jujur dan kebiasaan nya adalah berbohong, itu merupakan kontradiksi, tetapi jika saya katakan bahwa orang itu selalu jujur, baik dan penuh kasih, maka itu adalah Kontradistingsi.

Kamis, Januari 22, 2009

Islam dan Peperangan

Apakah Islam tidak menyebarkan kekerasan?

Pertanyaan:

Apakah Islam tidak menyebarkan kekerasan, pertumpahan darah dan kebrutalan karena Al Qur'an mengatakan bahwa Muslim seharusnya membunuh orang kafir dimanapun Muslim menemukan mereka?

Jawaban:

Beberapa orang memilih ayat-ayat Alquran yang sering disalahartikan untuk mengabadikan mitos bahwa Islam mempromosikan kekerasan, dan mamaksa Muslim untuk membunuh orang-orang di luar agama Islam.

1. Ayat dari Surah Taubah

Berikut ayat dari Surah Taubah sangat sering dikutip oleh kritikus Islam, untuk menunjukkan bahwa Islam menyebarkan kekerasan, pertumpahan darah dan kebrutalan:
"… bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu jumpai mereka, ..." [Al-Qur'an 9:5]

2. Konteks ayat adalah selama di medan peperangan

Kritikus Islam sebenarnya mengutip ayat ini diluar dari konteks. agar memahami konteksnya, kita perlu membaca mulai ayat 1 dari surat ini. Dikatakan bahwa ada perjanjian damai antara Muslim dan Musyrikin (pagan) Mekah. Perjanjian ini telah dilanggar oleh Musyrikin Mekah. Masa empat bulan diberikan kepada Musyrikin Mekah untuk membayar ganti rugi. Jika tidak perang akan dinyatakan melawan mereka. Ayat 5 Surah Taubah berkata:

" Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah di tempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan shalat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. " [Al-Qur'an 9:5]

Ayat ini dikutip selama di medan peperangan.

3. Contoh perang antara Amerika dan Vietnam

Kita tahu bahwa Amerika pernah berperang dengan Vietnam. Misalnya Presiden Amerika atau Jenderal Tentara Amerika berkata kepada tentara Amerika selama perang: "Di mana pun Anda menemukan Vietnam, bunuh mereka". Saat ini jika saya katakan bahwa Presiden Amerika berkata, "Di mana pun Anda menemukan Vietnam, bunuh mereka" tanpa memberikan konteksnya, saya akan membuat ucapan Presiden ini seperti ucapan orang yang sadis. Tetapi jika saya mengutipnya dengan konteks , dia berkata bahwa ucapan itu adalah selama perang, ucapan itu akan sangat logis, karena dia mencoba untuk meningkatkan semangat juang dari tentara Amerika selama perang.

4. Surah taubah Ayat 5 dikutip untuk meningkatkan Semangat Muslim selama Peperangan

Demikian juga dalam Alquran Surah Taubah ke 9 ayat 5 mengatakan, "Bunuhlah Musyrikin dimanapun Anda menemukan mereka", selama peperangan untuk meningkatkan semangat juang dari tentara Muslim. Apa yang dikatakan Alquran kepada prajurit Muslim adalah, “jangan takut selama peperangan; dimanapun Anda menemukan musuh bunuhlah mereka”.

5. Shourie melompat dari ayat 5 ke ayat 7

Arun Shourie adalah salah satu kritikus Islam yang keras di India. Dia mengutip ayat yang sama, Surah Taubah ke 9 ayat 5 dalam buku 'Dunia Fatwah', pada halaman 572. Setelah mengutip ayat 5 dia melompat ke ayat 7 dari Surah Taubah. Setiap orang yang logis akan menyadari bahwa ia telah melewati ayat 6.

6. Surah Taubah ke 9 ayat 6 memberi jawaban

Surah Taubah ke 9 ayat 6 memberi jawaban atas tuduhan bahwa Islam menyebarkan kekerasan, pertumpahan darah dan kebrutalan. Dikatakan:

" Dan jika seorang di antara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ke tempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui. " [Al-Qur'an 9:6]

Alquran tidak hanya mengatakan bahwa Musyrikin yang mencari suaka selama berperang harus diberikan perlindungan, tetapi juga bahwa ia harus mengawalnya sampai ke tempat yang betul-betul aman. Dalam skenario internasional saat ini, bahkan sejenis Pasukan Perdamaian, selama peperangan, mungkin membiarkan musuh tentara pergi begitu saja , jika mereka ingin damai. Jenderal mana yang mengatakan kepada prajuritnya, bahwa jika tentara musuh ingin damai selama berperang, jangan biarkan pergi begitu saja , tetapi juga antarkan mereka ke tempat yang betul-betul aman?

Ini lah tepatnya apa yang Allah (swt) katakan dalam Alquranul Karim untuk menyebarkan perdamaian di seluruh dunia.

Iblis - Malaikat Atau Jin?

Iblis - Malaikat Atau Jin?

Pertanyaan:

Al Qur'an di beberapa tempat mengatakan bahwa iblis adalah malaikat, tetapi dalam Surah Kahfi mengatakan bahwa iblis adalah Jin. Bukankah ini suatu kontradiksi dalam Alquran?

Jawaban:

1. Insiden iblis dan Malaikat yang disebutkan dalam Alquran

Cerita Adam dan iblis disebutkan dalam Alquran di berbagai tempat di mana Allah (swt) mengatakan, "Kami berkata kepada malaikat sujudlah kepada Adam: dan mereka sujud: kecuali iblis".

Hal ini disebutkan dalam:
Surah Al Baqarah ke 2 ayat 43
Surah Al 'Araf ke 7 ayat 17
Surah Al Hijr ke 15 ayat 28-31
Surah Al Isra ke 17 ayat 61
Surah Tha Ha ke 20 ayat 116
Surah Shad ke 38 ayat 71-74

Tetapi dalam Surah Al Kahf ke 18 ayat 50 Alquran mengatakan:
"Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam", maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari golongan jin,.."
[Al-Qur'an 18:50]

2. Bahasa Arab aturan Taglib

terjemahan Inggris di bagian pertama di ayat” Kami berkata kepada malaikat sujudlah kepada Adam: dan mereka sujud: kecuali iblis” ', kita memberikan kesan bahwa iblis adalah malaikat. Alquran diturunkan dalam bahasa Arab. Dalam tata bahasa Arab ada aturan yang dikenal sebagai Taglib, menurut aturan Taglib, jika suatu kata ditujukan untuk mayoritas, maka minoritas juga ikut. Jika misalnya, saya memasuki kelas yang berisi 100 siswa terdiri dari 99 adalah anak laki-laki dan satu orang perempuan, dan jika saya berkata dalam bahasa Arab bahwa “anak laki-laki harus berdiri” maka anak perempuan juga harus berdiri. Saya tidak perlu menyebutkan “anak perempuan juga harus berdiri” secara terpisah.

Demikian pula dalam Alquran, ketika Allah menyuruh malaikat, iblis pun ada disitu, tetapi tidak perlu disebutkan secara terpisah. Oleh karena itu sesuai dengan kalimat dalam ayat , iblis mungkin seorang malaikat atau mungkin juga bukan malaikat , tetapi kami kemudian tahu dari Surah Al Kahf ke 18 ayat 50 bahwa iblis adalah Jin. Tidak ada di ayat manapun Alquran berkata iblis adalah malaikat. Oleh karena itu tidak ada pertentangan dalam Alquran.

3. Jin mempunyai nafsu dan dapat mendurhakai Allah

Kedua, jin memiliki nafsu yang mungkin taat atau mungkin tidak taat kepada Allah, tetapi malaikat tidak memiliki dan selalu taat kepada Allah. Oleh karena itu pertanyaan dari seorang malaikat yang mendurhakai Allah tidak muncul. Pernyataan ini lebih lanjut mengatakan bahwa iblis adalah jin dan bukan malaikat.

Rabu, Januari 21, 2009

Bidadari Untuk Perempuan?

HUR

Pertanyaan:

Menurut Al Qur'an ketika seorang laki-laki memasuki surga, dia akan mendapatkan hur, yaitu gadis yang cantik. Apa yang akan seorang perempuan dapatkan ketika ia memasuki surga?

Jawaban:

1. Hur disebutkan dalam Alquran

Kata hur ada di dalam Alquran tidak kurang dari empat tempat yang berbeda:

(1) Dalam Surah Dukhan bab 44, ayat 54
"demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka bidadari(hur)." [Al-Qur'an 44:54]

(2) Dalam Surah Al-Tur bab 52 ayat 20
"... mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari(hur) yang cantik bermata jeli.. " [Al-Qur'an 52:20]

(3) Dalam Surah Rahman bab 55 ayat 72
" (Bidadari-bidadari(hur)) yang jelita, putih bersih dipingit dalam rumah.." [Al-Qur'an 55:72]

(4) Dalam Surah Al-Waqiah bab 56 ayat 22
"Dan (di dalam surga itu) ada bidadari-bidadari(hur) yang bermata jeli," [Al-Qur'an 56:22]

2. Hoor diterjemahkan sebagai Gadis yang cantik

Banyak penterjemah Alquran telah menterjemahkan kata hoor sebagai gadis yang cantik/bidadari' khususnya dalam terjemahan Bahasa Urdu/bahasa Indonesia. Jika hur berarti Gadis Cantik/Bidadari atau perempuan, maka hur dimaksudkan hanya untuk laki-laki. Oleh karena itu, apa yang akan perempuan dapatkan jika mereka masuk surga?

3. Arti Hur
Kata hur sebenarnya jamak dari ahwar (berlaku untuk laki-laki) dan haura (berlaku untuk wanita) dan menandakan seseorang yang dapat dipandang oleh hauar sebuah hadiah special yang diberikan kepada jiwa yang baik , laki-laki atau perempuan di surga dan hur digambarkan dengan warna yang sangat putih, bagian dari jiwa yang putih.

Al Qur'an menjelaskan dalam beberapa ayat yang lain didalam surga Anda akan memiliki azwaj yang berarti pasangan atau teman yang berarti Anda akan memiliki pasangan atau pendamping yang murni dan suci (mutaharratun berarti murni, suci).

" Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu." Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada pendamping yang suci dan mereka kekal di dalamnya. ". [Al-Qur'an 2:25]

" Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal shaleh, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai; kekal mereka di dalamnya; mereka di dalamnya mempunyai pendamping yang suci, dan Kami masukkan mereka ke tempat yang teduh lagi nyaman.". [Al-Qur'an 4:57]

Oleh karena itu kata hur tidak spesifik dengan jenis kelamin. Mohammad Asad telah menterjemahkan kata hur sebagai pasangan dan Abdullah Yusuf Ali menterjemahkan sebagai pendamping. Oleh karena itu menurut beberapa cendekiawan Islam seorang laki-laki di surga nanti akan mendapatkan hur yang masih gadis dan mata besar yang indah dan berkilau dan seorang perempuan di surga akan mendapatkan seorang laki-laki dengan mata besar yang indah dan berkilau.

4. Perempuan akan mendapatkan sesuatu yang luar biasa di surga

ada juga cendekiawan Islam mengatakan bahwa dalam konteks, kata hur digunakan dalam Alquran hanya “wanita” yang diperuntukkan hanya untuk pria. Sebuah balasan yang akan diterima oleh semua orang diberikan dalam Hadis pada saat timbul pertanyaan bahwa jika seorang laki-laki mendapatkan hur, gadis cantik di surga, maka apa yang akan perempuan dapatkan? Balasannya adalah bahwa perempuan akan mendapatkan sesuatu kenikmatan yang hati belum pernah merasakannya, telinga belum pernah mendengar itu dan mata belum pernah melihat, menunjukkan bahwa perempuan akan mendapatkan sesuatu yang luar biasa di surga.

Arti Alif LaM Mim

Arti Alif LaM Mim

Pertanyaan:

Mengapa Surah tertentu dalam Alquran dimulai dengan Alif Laam Mim, Ha Mim, Yaa Sin. Apa arti dari istilah atau frase tersebut?

Jawaban:

1. Huruf Singkat


Alif Laam Meem, Ya Sin, Ha Meem ', dll dikenal sebagai Al-Muqattaat yaitu Huruf Singkat. Ada 29 huruf dalam Abjad Bahasa Arab (jika Hamzah dan Alif dianggap sebagai dua huruf) dan terdapat 29 surah yaitu bab dalam Alquranul Karim yang berawalan Huruf Singkat. Huruf Singkat bisa satu huruf, kadang-kadang dalam kombinasi dua huruf dan kadang-kadang dalam kombinasi tiga, empat atau lima huruf.

a. Tiga surahs berawalan hanya dengan satu huruf:

(i) Surah Sad (38) dengan huruf Sad
(ii) Surah Qaf (50) dengan huruf Qaf
(iii) Surah Qalam atau (68) dengan huruf Nun

b. Kombinasi dari dua huruf terjadi di 10 surahs:

Tiga dari mereka hanya terjadi sekali setiap:
(i) Surah Tha Ha(20) diawali huruf Tha Ha
(ii) Surah Al Naml(27) diawali huruf Tha Sin
(iii) Surah YaSin(36) diawali huruf Ya Sin

Ha Mim ada di tujuh Surah dari Surah 40 sampai Surah 46:
(i) Surah Ghafir atau Al-Mu'min ke 40
(ii) Surah Fussilat atau Ha Mim ke 41
(iii) Surah As shura ke 42
(iv) Surah Az Zukhruf ke 43
(v) Surah Ad Dukhan ke 44
(vi) Surah Al Jathiyah ke 45
(vii) Surah Al Ahqaf ke 46

c. Ada tiga kombinasi tiga huruf masing-masing terjadi di 14 surahs.

Alif Lam Mim ada di enam surah :
(i) Surah Al Baqarah ke 2
(ii) Surah Ali 'Imran ke 3
(iii) Surah Al 'Ankabut ke 29
(iv) Surah Ar Rum ke 30
(v) Surah Luqman ke 31
(vi) Surah As Sajdah ke 32

Alif Lam Ra terjadi di enam surah berurutan Surah 10 - Surah 15:
(i) Surah Yunus ke 10
(ii) Surah Hud ke 11
(iii) Surah Yusuf ke 12
(iv) Surah Ar Rad ke 13
(v) Surah Ibrahim ke 14
(vi) Surah Al Hijr ke 15

Tha Sin Mim terjadi di dua Surah:
(i) Surah As-shura ke 26
(ii) Surah Al-Qasas ke 28

d. Kombinasi dari empat huruf terjadi dua kali:

(i) Surah Al A’raf ke 7: Alif Laam Mim Shad
(ii) Surah Al Anfal ke 8: Alif Laam Mim Ra

e. Kombinasi dari lima huruf terjadi dua kali:

(i) Surah Maryam ke 19 diawali dengan Kaf Ha Ya Ain Shad
(ii) Surah As-shura ke 42 diawali dengan Ha Meem ‘Ain Sin Qaf

Surah As-shura ke 42 memiliki dua kombinasi Huruf Singkat, ayat pertama dua Huruf Singkat dan di ayat selanjutanya tiga Huruf Singkat.

2. Maksud dari Huruf Singkat

Maksud dan tujuan dari Huruf Singkat tersebut belum pasti. Ada berbagai penjelasan dari Cendikiawan Muslim dari masa ke masa. Beberapa penjelasan itu antara lain :

i. Huruf Singkat mungkin singkatan untuk kata-kata dan kalimat tertentu misalnya, Alif Lam Mim berarti Ana-Allahu- a 'Laam atau Nun yang berarti Nur (cahaya), dll

ii. Huruf Singkat ini merupakan singkatan simbol sifat dan nama Allah.
iii. Huruf Singkat ini digunakan untuk awal syair.
iv. Huruf Singkat tersebut memiliki beberapa angka yang signifikan seperti huruf Semit yang memiliki nilai numerik.
v. huruf ini digunakan untuk menarik perhatian Nabi (dan kemudian para pembacanya atau pendengarnya).

Beberapa buku juga telah menulis tentang arti dari Huruf Singkat ini.

3. Penjelasan Terbaik dari Huruf Singkat :

Dari semua penjelasan yang dikemukakan oleh berbagai cendekiawan, penjelasan yang terbaik dan juga didukung oleh Tafsir Ibnu-Katsir, Zamakshari dan Ibnu-Taiymiyah adalah sebagai berikut:

Tubuh manusia terdiri dari berbagai unsur-unsur pokok yang ditemukan di alam. Tanah liat dan debu yang terdiri dari unsur-unsur pokok yang sama. Namun tidak masuk akal jika mengatakan bahwa manusia adalah sama persis dengan debu.

Kita semua bisa memasukkan unsur-unsur tersebut ke dalam tubuh manusia terdapat dalam tubuh manusia, kita dapat memasukkan air, yang merupakan Penyusun tubuh manusia. Kita tahu unsur-unsur dalam tubuh manusia akan tetapi kita selalu gagal ketika ditanya bagaimana menciptakan kehidupan ini.

Demikian juga dengan Alquran (pen=berbahasa Arab diturunkan di Arab) yang ditujukan bagi orang-orang yang menolak Kemahakuasaan Allah SWT . Ia memberitahu orang-orang ini bahwa Al Qur'an ini adalah dalam bahasa Anda sendiri, dan bahasa Arab yang anda banggakan. Terdiri dari huruf yang sama yang digunakan oleh orang Arab untuk berbicara dengan fasih.

Orang Arab sangat bangga dengan bahasa Arab puncaknya ketika Al Qur'an diturunkan. Dengan huruf Alif Laam Mim, Yaa Sin, Ha-Mim, dll, (dalam bahasa Indonesia kita akan berkata A, B, C, D) Alquran menantang manusia untuk membuat sebuah Surah yang mirip dengan Alquran dengan keindahan dan kemewahannya , jika mereka meragukan keasliannya.

Pada awalnya, Alquran menantang semua manusia dan jin untuk membuat bacaan seperti Alquran dan menambahkan bahwa mereka tidak akan bisa melakukannya bahkan jika saling tolong menolong. Ini adalah tantangan yang disebutkan dalam Surah Isra ke 17 ayat 88 dan dalam Surah Thur ke 52 ayat 34
.
Kemudian tantangan ini diulang dalam Surah Hud ke 11 ayat 13 dengan menyebutkan membuat sepuluh surah seperti Al-Qur’an dan kemudian dalam Surah Yunus ke 10 ayat 38 membuat satu surat seperti ini dan akhirnya yang termudah adalah tantangan yang diberikan dalam Surah Al-Baqarah ke 2 ayat-ayat 23 dan 24.

" Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Qur'an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.Maka jika kamu tidak dapat membuat (nya) dan pasti kamu tidak akan dapat membuat (nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir. " [Al-Qur'an 2:23-24]


Untuk membandingkan keahlian dua seniman, mereka harus diberi contoh yang sama dari bahan baku yang sama dan diberi tugas yang sama dan kemudian baru dinilai hasil kerja mereka . Jika mereka Penjahit mereka harus diberikan kain yang sama. Bahan baku pertamanya adalah dari bahasa Arab ini adalah huruf Alif Laam Meem, Ya Seen (dalam bahasa Inggris/Indonesia itu adalah A, B, C, D, dll) .Bahasa Al-Qur’an yang ajaib tidak hanya terletak pada kenyataan bahwa itu Firman Allah, tetapi juga dalam kenyataan bahwa walaupun terdiri dari huruf yang sama dengan huruf masyarakat Arab, namun masyarakat Arab pun tak mampu menandinginya.

Orang Arab yang terkenal dengan kemampuan retorika(bahasa yang indah) mereka, kefasihan berbicara dan berekspresi. Seperti Penyusun tubuh manusia yang diketahui oleh kita dan diisi oleh kita juga (pen-contoh air yang merupakan unsur tubuh manusia, diperoleh dengan minum), huruf Al Qur'an yang terdiri dari, seperti Alif Lam Mim diketahui oleh manusia, dan sering digunakan untuk membentuk kata-kata. Kehidupan tidak dapat diciptakan oleh manusia, walaupun kita memiliki pengetahuan tentang Penyusun dari tubuh manusia. Hal yang sama, kita tidak dapat menangkap kefasihan berbicara dan keindahan berekspresi yang kita temukan dalam Alquran, meskipun kita mengetahui huruf yang menyusun al Qu'ran. Alquran membuktikan bahwa dia berasal dari yang Maha Bijaksana.

4. Kualitas keAjaiban Alquran disebutkan segera setelah Huruf Singkat tersebut

Oleh karena itu segera setelah Huruf Singkat disebutkan dalam Alquran, ayat berikutnya berbicara tentang keajaiban Alquran, dan kekuasaanNya misalnya dalam Surah Baqarah(2) ayat 1-2:

"Alif Lam Mim Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, " [Al-Qur'an 2:1-2]

Alqur'an buatan Usman?

Alquran sekarang tidak asli tetapi berasal dari Usman (ra)

Pertanyaan:

Ada banyak versi dari Alquran semua dibakar oleh Usman (ra) kecuali satu. Oleh karena itu Apakah tidak benar bahwa Alquran sekarang adalah disusun oleh Usman (ra) dan tidak asli wahyu Tuhan?

Jawaban:


Salah satu mitos yang paling umum tentang Alquran, adalah Usman (ra), Khalifah Islam ketiga mengkonfirmasi dan menyusun satu Alquran, dari sejumlah besar salinan Al-qur’an yang saling bertentangan. Al Qur'an sekarang yang dijunjung tinggi sebagai Firman Allah (swt) oleh Muslim di seluruh dunia adalah Alquran yang sama sperti Al-qur;an yang diutus ke Nabi Muhammad (SAW). Al-qur’an Otentik(terbukti keasliannya) dan ditulis di bawah pengawasan langsung oleh Nabi Muhammad SAW. Kita akan memeriksa akar dari mitos yang mengatakan bahwa Usman (ra) yang telah membuat Al-Qur’an ini menjadi asli :

1. Nabi Muhammad (SAW) sendiri yang langsung mengawasi dan mengecek AlQur’an yang ditulis oleh Para sahabat.

Apabila Nabi menerima wahyu, dia lah yang pertama menghafalnya dan kemudian mengumumkan wahyu tersebut dan menginstruksikan kepada para sahabat (RA - Radhi Allahu Taala Anhu - Semoga Allah meridhai mereka yang juga menghafal AlQur’an.) Nabi akan segera meminta sahabat untuk menulis wahyu yang dia terima, dan dia sendiri yang mengkonfirmasi dan mengecek ulang (wahyu yang telah ditulis tadi). Nabi Muhammad (SAW) adalah Ummi, tidak dapat membaca dan menulis. Oleh karena itu, setiap setelah menerima wahyu, ia akan mengulangi ke para sahabat. Mereka lalu menulis wahyu tersebut, dan dia akan meminta mereka untuk mengulangi membaca apa yang mereka tulis. Jika ada kesalahan sekecil apapun, Nabi akan segera memperhatikan, mengkoreksi dan mengeceknya ulang. Nabi juga mengecek dan melihat keotentikan ayat-ayat AlQur’an yang telah dihafal oleh para sahabat. Dengan cara ini, Alquran secara lengkap telah ditulis di bawah pengawasan Muhammad (SAW) sendiri.

2. Susunan dan Urutan Alquran yang hebat

Alquran secara Lengkap diturunkan selama 22 ½ tahun, diturunkan bagian demi bagian, dan sesuai dengan kondisi yang diperlukan . Al Qur’an tidak disusun oleh nabi berdasarkan kronologis turunnya wahyu(pen-Susunan Al-Qur an tidak berdasarkan urutan ayat yang turun ) . Susunan dan urutan Alquran adalah sangat-sangat hebat dan disampaikan kepada Nabi oleh Allah (SWT) melalui malaikat Jibril. Apabila wahyu tersebut disampaikan kepada para sahabat, Nabi juga menyebutkan suratnya dan ayat ke berapa dari surat sehingga susunan wahyu yang baru turun benar-benar terjaga.

Setiap Ramadhan semua bagian dari Alquran yang telah diturunkan, termasuk urutan ayat-ayat, dicek dan dikonfirmasikan lagi oleh Nabi ke malaikat Jibril. Pada saat Ramadhan terakhir, sebelum Nabi meninggal, Alquran telah dicek dan dikonfirmasikan kembali selama dua kali.

Oleh karena itu, jelas lah bahwa Alquran telah disusun dan dikonfirmasi oleh Nabi itu sendiri selama masa Nabi, baik yang ditulis maupun yang dihafal oleh para sahabat.

3. Alquran disalin pada satu bahan

Alquran lengkap, bersama dengan urutan ayat-ayat yang benar, telah ada pada masa Nabi (SAW). Ayat-ayat itu ditulis pada lembaran-lembaran terpisah, lembaran dari kulit, batu yang datar, daun, cabang pohon, juga di besi(bahu pedang), dll Setelah kematian nabi, Abu Bakr (ra), khalifah pertama Islam memerintahkan AlQur’an yang telah disalin dari berbagai jenis bahan disatukan dalam satu tempat dan satu bahan, dalam bentuk lembaran. Lembaran ayat-ayat ini diikat dengan kawat sehingga tak satupun dari lembaran ini bisa hilang.

4. Usman (ra) membuat salinan Alquran dari naskah asli

Banyak sahabat Nabi menulis wahyu dari Alquran dengan inisiatif mereka sendiri setelah mendengar wahyu disampaikan oleh nabi. Namun apa yang mereka tulis itu tidak di chek sendiri oleh nabi dan bisa mengandung kesalahan. Semua ayat-ayat yang diturunkan kepada Nabi belum di dengar langsung oleh para sahabat. Ada kemungkinan yang besar bagian AlQur’an yang berbeda-beda dari banyaknya para sahabat . Hal ini menimbulkan sengketa di kalangan Muslim mengenai isi yang berbeda dari Alquran selama masa Khalifah Usman ketiga (ra).

Usman (ra) meminjam naskah asli Alquran, yang diotorisasi langsung oleh Nabi (SAW), dari Hafsha (semoga Allah meridhainya), istri Nabi. Usman (ra) memerintahkan empat sahabat yang pandai menulis, yang menulis Al Qur'an ketika Nabi mendiktekannya, dipimpin oleh Zaid bin Tsabit (ra) untuk menulis ulang naskah asli tersebut dalam beberapa salinan yang sempurna. Lalu Ini dikirim oleh Usman (ra) ke pusat-pusat utama Muslim.

Terdapat koleksi pribadi lainnya dari bagian Al Qur'an yang disimpan oleh masyarakat setempat. Ini mungkin ada kesalahan. Usman (ra) membujuk masyarakat ini untuk memusnahkan semua salinan yang tidak sesuai dengan naskah asli Alquran Untuk melestarikan teks Alquran yang asli. Dua salinan yang disalin dari naskah asli Alquran yang dikonfirmasi oleh Nabi (pen-yang ditulis oleh 4 sahabat dipimpin oleh Zaid bin Tsabit) bisa dilihat sampai hari ini, satu di museum di Tashkent di Uni Soviet dan yang lainnya di Museum Topkapi di Istanbul, Turki.

5. Tanda Baca ditambahkan untuk non-Arab

Naskah asli Alquran tidak mempunyai tanda-tanda vokal dalam tulisan Arab. Huruf vokal ini dikenal sebagai tashkil, zabar, zair, paish dalam bahasaUrdu dan sebagai Fatah, damma dan qasra dalam bahasa Arab. Orang Arab tidak memerlukan vokal dan tanda tanda baca untuk pengucapan yang benar dari Alquran karena Al-Qur’an memakai bahasa ibu mereka. Untuk Muslim non-Arab, bagaimana pun juga , sulit untuk mengucapkan Alquran dengan benar tanpa huruf vokal. Tanda ini diperkenalkan ke dalam naskah AlQur’an pada masa khalifah 'Umayyad' ke lima, Malik-ar-Marwan (66-86 Hijri/685-705 TM) dan beliau menjabat Gubernur Al-Hajaj di Irak.

Beberapa orang berpendapat bahwa saat ini salinan Alquran yang ada pada kita dengan huruf vokal dan tanda baca tidak sama dengan Alquran asli yang ada pada zaman nabi. Tetapi mereka tidak sadar bahwa kata 'Alquran' berarti Tilawah(bacaan). Oleh karena itu, Pengucapan dari Alquran adalah penting, walaupun naskahnya berbeda karena sudah ada tanda bacanya. Jika pengucapan dalam Bahasa Arab adalah sama, secara alami, itu berarti adalah sama.

6. Allah sendiri telah berjanji untuk menjaga Alquran

Allah telah berjanji dalam Alquran:

"Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.." [Al-Qur'an 15:9]

Bumi itu Datar?

Apakah Alquran mengatakan bahwa bumi adalah datar?

Pertanyaan

Alquran mengatakan bahwa Allah telah menjadikan bumi untuk Manusia sebagai karpet(hamparan). Hal ini memberikan petunjuk bahwa bumi adalah datar. Apakah ini tidak bertentangan dengan Ilmu Pengetahuan modern?

Jawaban

1. Bumi dibuat sebagai karpet (hamparan)


Pertanyaan ini menunjukkan ayat dari Al Qur'an dalam Surah Nuh:

" Dan Allah menjadikan bumi untukmu sebagai karpet(hamparan),." [Al-Qur'an 71:19]

Tetapi kalimat dalam ayat di atas masih ada lanjutannya. Lanjutannya dalam ayat berikutnya, menjelaskan ayat sebelumnya. Dikatakan:

". supaya kamu menjalani jalan-jalan yang luas di bumi itu".." [Al-Qur'an 71:20]

Pesan yang sama juga diulang dalam Surah Taha:

" Yang telah menjadikan bagimu bumi sebagai hamparan dan Yang telah menjadikan bagimu di bumi itu jalan-jalan, …[Al-Qur'an 20:53]

Permukaan bumi yakni kerak bumi kurang dari 30 mil ketebalannya dan ini sangat tipis dibandingkan dengan radius bumi sekitar 3.750 mil. Lapisan bumi lebih dalam sangat panas, cair dan tidak memungkinkan makhluk apapun untuk hidup. Kerak bumi adalah permukaan bumi yang keras sehingga kita bisa hidup. Alquran secara jelas menggambarkan seperti karpet yang terhampar, sehingga kita dapat berjalan-jalan diatasnya.

2. Karpet ini juga dapat terhampar pada permukaan yang tidak rata.

Tidak satupun ayat Alquran yang mengatakan bahwa bumi adalah datar. Alquran hanya membandingkan kerak bumi dengan karpet terhampar. Beberapa orang berpikir bahwa karpet hanya dapat dihamparkan pada suatu permukaan yang harus datar. Sangat mungkin untuk menghamparkan karpet pada sebuah bola besar atau globe(tiruan bumi). Ini dengan mudah didemontrasikan dengan mengambil globe besar lalu tutupi dengan karpet.

Karpet umumnya ditempatkan di permukaan yang tidak nyaman untuk berjalan. Alquran menjelaskan kerak bumi sebagai karpet, tanpa ini,manusia tidak akan mampu bertahan hidup karena dari panas, cair, tidak memungkinkan untuk makhluk hidup tinggal dibawah kerak bumi ini. Ayat Alquran ini tidak hanya logis, ini menyebutkan sebuah fakta ilmiah yang ditemukan oleh geologists abad kemudian.

3. Bumi telah dihamparkan

Demikian pula, Al Qur'an dalam beberapa ayat mengatakan bahwa bumi telah dihamparkan.

" Dan bumi itu Kami hamparkan; maka sebaik-baik yang menghamparkan (adalah Kami). " [Al-Qur'an 51:48]

Demikian pula Al Qur'an juga menyebutkan beberapa ayat bahwa bumi yang merupakan hamparan:
" Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan?,

dan gunung-gunung sebagai pasak?, " [Al-Qur'an 78:6-7]

Tidak ada ayat Al Qur'an berisi bahkan sedikit pun mengatakan bahwa bumi itu datar. Itu hanya menunjukkan bahwa bumi ini luas dan alasan Ke-luas-an di bumi ini disebutkan. dalam Alquranul Karim yang mengatakan:

" Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya bumi-Ku luas, maka sembahlah Aku saja. " [Al-Qur'an 29:56]

Oleh karena itu manusia tidak dapat memberikan alasan, bahwa ia tidak dapat berbuat baik dan dipaksa untuk melakukan kejahatan karena lingkungan dan keadaan sekitarnya(pen- bumi ini sangat luas jadi apabila kita dipaksa untuk melakukan kejahatan maka pindah ke bagian bumi yang lain).

4. Bumi bentuknya geosferical

Al Qur'an menyebutkan sebenarnya bentuk bumi dalam ayat berikut:

" Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya”. (pen-dihamparkan “dhahaha” berasal dari kata duhiya yang berarti telur maka ayat ini dapat diartikan “ Dan Bumi Itu berbentuk telur". [Al-Qur'an 79:30]

Dhahaha kata Bahasa Arab yang berarti berbentuk telur. Hal itu juga berarti terhampar. Dahaha adalah berasal dari kata Duhiya yang secara spesifik merujuk kepada telur burung unta yang bentuk nya geospherical, persis seperti bentuk bumi.

Dengan demikian Al Qur'an dan Ilmu Pengetahuan modern adalah sangat sesuai.

Hanya Allah tau Jenis Kelamin?

Apakah hanya Allah yang mengetahui jenis kelamin anak dalam kandungan ibu?

Pertanyaan:

Alquran mengatakan bahwa hanya Allah yang mengetahui jenis kelamin anak dalam rahim ibu tetapi sekarang ilmu pengetahuan telah maju dan kita dapat dengan mudah mengetahui jenis kelamin anak dalam kandungan dengan ultrasonografi. Bukankah ayat Alquran ini bertentangan dengan ilmu kedokteran?

Jawaban:

Allah adalah Maha Kuasa dan Maha Tahu. Allah telah memberikan pengetahuan tertentu untuk manusia. Tetapi Allah mempunyai pengetahuan yang nyata dan yang gaib.

1. Allah mengetahui segala sesuatu


Banyak orang percaya bahwa Alquran menyatakan bahwa hanya Allah yang mengetahui jenis kelamin anak dalam kandungan ibu. Alquranul Karim mengatakan:

" Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim......" [Al-Qur'an 31:34]

pesan yang sama juga diberikan dalam ayat berikut:

" Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan, dan kandungan rahim yang kurang sempurna dan yang bertambah. Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya. " [Al-Qur'an 13:8]

2. Jenis kelamin dapat diketahui melalui Ultrasonography

Saat ini Ilmu Pengetahuan telah maju dan kita dapat dengan mudah mengetahui jenis kelamin anak dalam kandungan ibu hamil, menggunakan ultrasonography.

3. Kata 'Jenis Kelamin' tidak disebutkan di dalam ayat Alquran

Benar bahwa banyak terjemahan dan komentar dari ayat Alquranul Karim mengatakan bahwa hanya Allah yang mengetahui jenis kelamin anak dalam kandungan ibu. Jika Anda membaca teks Arab dari ayat ini, tidak ada kata Bahasa Arab Bahasa Inggris/Indonesia(pen-indonesia setelah ditranslate) yang sesuai dengan kata 'seks/jenis kelamin'. Tetapi Alquran mengatakan pengetahuan yang ada di dalam rahim adalah Hanya Allah SWT yang tahu. Banyak komentator salah faham mengartikan ayat ini hanya Allah yang mengetahui jenis kelamin anak dalam kandungan, inilah penafsiran yang tidak benar.

4. Tidak ada Yang tahu selain Allah yang dapat menentukan sifat anak

Ayat ini tidak merujuk ke jenis kelamin anak dalam kandungan tetapi merujuk kepada akan bagaimana anak dalam kandungan ibu nantinya?. Bagaimana sifatnya? Ia akan menjadi berkah atau bencana bagi orang tuanya? Ia akan menjadi kebanggaan atau sampah masyarakat? Ia akan menjadi baik atau buruk? Dia akan masuk surga atau neraka? Pengetahuan Lengkap tentang segala sesuatu adalah hanyalah Milik Allah. Tidak ada ilmuwan di dunia, tidak peduli seberapa canggihnya alat yang dipakai, akan dapat menentukan secara akurat tentang hal ini tentang anak dalam kandungan ibu.

TUHAN dua timur dan dua barat

Allah adalah TUHAN dari dua timur dan dua barat

Pertanyaan:
Disebutkan dalam satu ayat dari Al Qur'an bahwa Allah adalah Tuhan dua timur dan dua barat. Bagaimana Anda dapat menjelaskan ayat Alquran dari segi ilmiah?

Jawaban:

1. Alquran menyebutkan Allah adalah Tuhan dua timur dan dua barat


Ayat Alquran yang menyebutkan bahwa Allah sebagai Tuhan dua timur dan dua barat adalah ayat berikut dari Surah Ar-Rahman:

“Tuhan dua timur dan dua barat. "
[Al-Qur'an 55:17]

Dalam tulisan Arab asli, kata timur dan barat yang digunakan adalah dalam bentuk jamak untuk dua hal. Hal ini menunjukkan bahwa Allah adalah Tuhan dari dua timur dan dua barat.

2. Allah adalah Tuhan dari dua titik ekstrim Timur dan dua titik ekstrim Barat

Ilmu geografi memberitahu kita bahawa matahari terbit dari timur, tetapi sudut matahari terbit mengalami pergeseran sepanjang tahun. Hanya pada dua dalam setahun dikenal sebagai 'ekuinoks', matahari terbit dari timur yang sama. Hari lainnya , agak sedikit ke utara atau sedikit ke selatan dari arah timur. Selama musim panas matahari terbit dari satu ekstrim timur dan selama musim dingin itu matahari terbit bergeser ke titik ekstrim timur yang lain. Sama halnya , musim panas matahari terbenam dari satu ekstrim barat dan selama musim dingin itu matahari terbenam bergeser ke titik ekstrim barat yang lain. Fenomena ini dapat dengan mudah dilihat di Bombay atau kota-kota lain, oleh orang-orang yang tinggal di daerah-daerah tertentu, atau di gedung-gedung pencakar langit tinggi, di mana dimana matahari terbenam dapat dilihat. Mereka bisa memperhatikan bahwa selama musim panas matahari terbit dari satu ekstrim timur dan selama musim dingin matahari itu terbiat dari titik ekstrim timur yang lain . Singkatnya, sepanjang tahun, matahari terbit dari dua titik timur yang berbeda dan terbenam didua titik barat yang berbeda. Jadi ketika Al Qur'an mengatakan bahwa Allah sebagai Tuhan dua timur dan dua barat, itu berarti bahwa Allah adalah Tuhan Pemilik dua Barat dan Dua Timur.

3. Allah adalah Tuhan Semua Titik Barat dan Titik Timur

Bahasa Arab memiliki dua jenis bentuk jamak. Satu adalah dual jamak yaitu jamak yang menunjukkan arti dua. Lainnya adalah jamak untuk lebih dari dua, yaitu tiga dan di atasnya. Dalam Surah Rahman ayat 17 yang digunakan adalah kata Bahasa Arab mashriqaini dan magribaini menggunakan dual jamak dan karena itu menyiratkan dua timur dan dua barat.

Perhatikan Ayat Al-Qur’an berikut ini :

"Maka Aku bersumpah dengan Tuhan Yang Mengatur semua titik di timur (mashaariqi) dan dibarat (magharibi); sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa.." [Al-Qur'an 70:40]

Kata bahasa Arab untuk kata timur dan barat yang digunakan dalam ayat ini adalah mashaariqi dan magharibi 'adalah bentuk jamak yang berarti lebih dari dua.

Kita dapat menyimpulkan bahwa Alquran menunjukkan bahwa Allah sebagai Tuhan di semua titik di timur dan semua titik di barat, serta Tuhan, baik ekstrim barat maupun ekstrim timur dan diantara keduanya

Maha Pemaaf atau Pendendam?

Allah adalah Maha Pemaaf atau Maha Pendendam?

Pertanyaan:
Al Qur'an beberapa kali mengatakan bahwa Allah adalah Maha Penyayang dan Maha Pemaaf tetapi juga banyak mengatakan bahwa Dia memberikan hukuman berat. Dia adalah Maha Pemaaf atau Maha Pendendam?
Jawaban:

1. Allah adalah Maha Penyayang

Al Qur'an beberapa kali mengatakan bahwa Allah adalah Maha Penyayang. Bahkan semua 114 Surah dalam Alquranul Karim kecuali Surah Taubah (9), mulai dengan formula yang indah, BismillahirRahmanirRahim, yang berarti, "Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang ".

2. Allah Maha Pemaaf

Alquranul Karim menyebutkan dalam beberapa ayat dalam Surah Nisa, ke 4 ayat 25 dan Surah Maidah, ke 5 ayat 74:
"Dan Allah Maha Pengampun lagi MahaPenyayang."

3. Allah memberikan hukuman sebagai balasan

Selain Allah yang Maha Penyayang dan Maha Pengampun juga tegas dalam memberikan hukuman sebagai balasan. Al Qur'an menyebutkan bahwa dalam beberapa ayat Allah akan memberikan hukuman berat kepada orang-orang kafir dan murtad. Dia akan memberikan hukuman kepada semua orang yang mendurhakai-Nya. Beberapa ayat-ayat Alquran menjelaskan berbagai jenis hukuman berat yang akan Allah berikan di dalam neraka bagi semua orang yang mendurhakai.

"Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.". [Al-Qur'an 4:56]

4. Allah Maha Adil

Pertanyaannya, apakah Allah Maha Pemaaf atau Maha Pendendam? Sebuah hal penting untuk dicatat adalah bahwa selain Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang, Dia juga harus memberikan hukuman berat untuk membalas orang-orang jahat, karena Ia juga Maha Adil. Al Qur'an menyebutkan dalam Surah Nisa: " Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar zarrah,.. ". [Al-Qur'an 4:40]

Lebih lanjut disebutkan dalam Surah Al-Anbiya:

"Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala) nya. Dan cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan. ". [Al-Qur'an 21:47]

5. Contoh: Guru mengampuni siswa yang mencontek saat ujian

Jika selama ujian, ada siswa mencontek dan guru yang menjadi pengawas ujian menangkap basah siswa tersebut, guru tersebut mengatakan bahwa dia sangat baik dan penyayang dan memaafkan dia dan dia membolehkan sang siswa melanjutkan mencontek. Para siswa yang telah bekerja keras untuk ujian tidak akan memanggil guru tersebut penyayang akan tetapi akan menyebut guru tadi tidak adil. Sifat Penyayang guru ini akan mendorong siswa lain untuk mencontek. Jika semua guru yang penyayang dan baik membolehkan siswa untuk mencontek maka siswa tidak akan pernah belajar untuk ujian dan semua akan lulus dengan nilai tinggi melalui hasil contekan. Secara Teori hasil ujian akan sangat baik dan semua siswa yang akan lulus dan mendapatkan kelas utama namun secara praktek siswa ini akan gagal dalam hidupnya. Tujuan dari diadakan ujian akan sia-sia.

6. Hidup ini adalah Ujian untuk akhirat

Kehidupan di dunia ini adalah ujian untuk akhirat. Alquran mengatakan dalam Surah Al Mulk : " Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. ".
[Al-Qur'an 67:2]

7. Jika Allah memaafkan semua orang dan tidak ada hukuman, Siapa yang akan taat kepadanya?

Jika Allah (swt) memaafkan setiap manusia dan tidak ada hukuman, maka mengapa manusia harus menuruti perintah Allah (swt)? Saya setuju bahwa tidak akan ada yang masuk neraka, tetapi dunia ini akan menjadi neraka. Jika semua manusia akan masuk sorga, maka apa tujuan dan maksud manusia dilahirkan ke dunia ini, kehidupan seperti itu tidak bisa disebut sebagai ujian untuk akhirat..

8. Allah hanya memberi ampun jika seseorang bertobat

Allah (swt) hanya memberi ampun jika seseorang bertobat. Alquran mengatakan dalam Surah Az-Zumar, ke 39 ayat 53-55:
" Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sebelum datang azab kepadamu dengan tiba-tiba, sedang kamu tidak menyadarinya, "
[Al-Qur'an 39:53-55]

Ada empat kriteria untuk bertobat: Pertama, mengetahui bahwa perbuatan itu salah. Kedua, segera berhenti. Ketiga, tidak pernah melakukannya lagi di masa mendatang. Dan terakhir, mengganti kerugian apabila ada yang dirugikan.

1000 tahun atau 50000 tahun?

Satu hari di sisi Allah adalah 1000 tahun atau 50000 tahun
Pertanyaan:
Sebuah ayat tertentu dari Alquran mengatakan bahwa satu hari di sisi Allah adalah sama dengan tahun 1000 tahun . Di ayat lain Alquran mengatakan bahwa satu hari adalah sama dengan 50.000 tahun. Bukankah Alquran sendiri bertentangan?

Jawaban:

1. Waktu disisi Allah tidak bisa disamakan dengan waktu di dunia

Alquran mengatakan dalam dua ayat, (22:47 dan 32:5), satu hari di sisi Allah adalah sama dengan 1000 tahun. Di lain ayat (70:4) mengatakan bahwa ukuran dari satu hari di sisi Allah adalah sama dengan 50.000 tahun.

Ayat-ayat ini berarti waktu disisi Allah (swt) adalah tidak bisa disamakan dengan waktu didunia. Contoh yang diberikan adalah seribu tahun dan lima puluh ribu tahun dari waktu dunia. Dengan kata lain ribuan tahun di bumi atau lebih lama dari itu adalah sama dengan sehari di sisi Allah:.

2. Yaum juga berarti Periode

Bahasa Arab kata yang digunakan dalam tiga ayat ini semua adalah yaum, yang, selain berarti sehari , juga berarti waktu yang panjang, atau zaman. Jika Anda menterjemahkan kata yaum dengan benar sebagai 'periode' tidak akan ada hal yang membingungkan.

a) ayat dari Surah Hajj dibaca sebagai:
"Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari(pen-terjemah yang benar adalah satu periode) di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.".
[Al-Qur'an 22:47]

Ketika Orang kafir mengatakan meminta disegerakan adzab, Alquran mengatakan Allah tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya satu periode di sisi Allah adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu.

b) ayat dari surah Al-Sajdah mengatakan:
"Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu periode yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.". [Al-Qur'an 32:5]

Ayat ini menunjukkan bahwa satu periode yang diperlukan untuk semua urusan naik kepada Allah (swt), adalah seribu tahun perhitungan di bumi.

c) Sebuah ayat dari surah Al-Maarij mengatakan:

"Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam satu periode yang kadarnya limapuluh ribu tahun. ". [Al-Qur'an 70:4]

Ayat ini berarti bahwa satu periode yang diperlukan untuk malaikat dan roh untuk naik kepada Allah (swt) adalah lima puluh ribu tahun.

d) Periode untuk dua aksi tidak perlu sama. Misalnya periode yang diperlukan untuk saya melakukan perjalanan ke tujuan 'A' yaitu Vashi adalah satu jam dan periode yang diperlukan untuk saya melakukan perjalanan ke tujuan 'B', yaitu Kashmir adalah 50 jam. Ini tidak menunjukkan bahwa saya membuat dua pernyataan yang bertentangan.

Dengan demikian ayat-ayat Al Qur'an tidak hanya tidak bertentangan satu sama lain, mereka juga sesuai dengan fakta ilmiah modern.

Senin, Januari 19, 2009

WARISAN

Pertanyaan:

Di bawah hukum Islam, mengapa bagian warisan perempuan hanyalah setengah dari seorang laki-laki?

Jawaban:

Alquran yang Karim berisi petunjuk rinci dan spesifik mengenai pembagian harta warisan, di antara ahli waris yang berhak.

Yang ayat-ayat Alquran yang berisi petunjuk mengenai warisan adalah:
* Surah Baqarah, ke 2 ayat 180
* Surah Baqarah, ke 2 ayat 240
* Surah Nisa, ke 4 ayat 7-9
* Surah Nisa, ke 4 ayat 19
* Surah Nisa, ke 4 ayat 33 dan
* Surah Maidah, ke 5 ayat 106-108

Ada tiga ayat dalam Alquran yang secara luas menjelaskan bagian warisan untuk keluarga dekat yaitu Surah Nisah ke 4 ayat 11, 12 dan176. Terjemahan ayat-ayat tersebut adalah sebagai berikut:

"011. Allah mensyari`atkan bagimu tentang (pembagian pusaka untuk) anak-anakmu. Yaitu: bahagian seorang anak lelaki sama dengan bahagian dua orang anak perempuan; dan jika anak itu semuanya perempuan lebih dari dua, maka bagi mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan; jika anak perempuan itu seorang saja, maka ia memperoleh separo harta. Dan untuk dua orang ibu-bapa, bagi masing-masingnya seperenam dari harta yang ditinggalkan, jika yang meninggal itu mempunyai anak; jika orang yang meninggal tidak mempunyai anak dan ia diwarisi oleh ibu-bapanya (saja), maka ibunya mendapat sepertiga; jika yang meninggal itu mempunyai beberapa saudara, maka ibunya mendapat seperenam. (Pembagian-pembagian tersebut di atas) sesudah dipenuhi wasiat yang ia buat atau (dan) sesudah dibayar hutangnya. (Tentang) orang tuamu dan anak-anakmu, kamu tidak mengetahui siapa di antara mereka yang lebih dekat (banyak) manfa`atnya bagimu. Ini adalah ketetapan dari Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

012. Dan bagimu (suami-suami) seperdua dari harta yang ditinggalkan oleh isteri-isterimu, jika mereka tidak mempunyai anak. Jika isteri-isterimu itu mempunyai anak, maka kamu mendapat seperempat dari harta yang ditinggalkannya sesudah dipenuhi wasiat yang mereka buat atau (dan) sesudah dibayar hutangnya. Para isteri memperoleh seperempat harta yang kamu tinggalkan jika kamu tidak mempunyai anak. Jika kamu mempunyai anak, maka para isteri memperoleh seperdelapan dari harta yang kamu tinggalkan sesudah dipenuhi wasiat yang kamu buat atau (dan) sesudah dibayar hutang-hutangmu. Jika seseorang mati, baik laki-laki maupun perempuan yang tidak meninggalkan ayah dan tidak meninggalkan anak, tetapi mempunyai seorang saudara laki-laki (seibu saja) atau seorang saudara perempuan (seibu saja), maka bagi masing-masing dari kedua jenis saudara itu seperenam harta. Tetapi jika saudara-saudara seibu itu lebih dari seorang, maka mereka bersekutu dalam yang sepertiga itu, sesudah dipenuhi wasiat yang dibuat olehnya atau sesudah dibayar hutangnya dengan tidak memberi mudharat (kepada ahli waris). (Allah menetapkan yang demikian itu sebagai) syari`at yang benar-benar dari Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Penyantun." [Al-Qur'an 4:11-12]

"176. Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah: "Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu): jika seorang meninggal dunia, dan ia tidak mempunyai anak dan mempunyai saudara perempuan, maka bagi saudaranya yang perempuan itu seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mempusakai (seluruh harta saudara perempuan), jika ia tidak mempunyai anak; tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan oleh yang meninggal. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki dan perempuan, maka bahagian seorang saudara laki-laki sebanyak bahagian dua orang saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, supaya kamu tidak sesat. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. [Al-Qur'an 4:176]

Dalam sebagian besar kasus,bagian warisan seorang wanita adalah setengah dari bagian warisan seorang laki-laki. Namun, hal ini tidak selalu terjadi. Jika almarhum tidak meninggalkan keturunan sebagai ahli waris tetapi mempunyai saudara kandung laki-laki dan perempuan , setiap dua orang(saudara kandung perempuan) mewarisi 1/6 (masing-masing). Jika almarhum meninggalkan anak-anak, orang tua nya, baik ibu dan ayah mendapatkan bagian yang sama yaitu 1/6. Dalam beberapa kasus, seorang wanita juga dapat mewarisi dua kali lebih banyak daripada bagian laki-laki. Jika almarhum adalah seorang wanita yang tidak mempunyai anak, saudara kandung laki-laki dan perempuan dan ahli waris hanya suaminya, ibunya dan ayahnya, bagian suami adalah ½ , bagian ibu 1/3 dan bagian ayahnya 1/6. Dalam hal ini, bagian ibu adalah dua kali bagian yang diterima ayahnya.

Benar bahwa aturan umum, dalam banyak kasus, bagian perempuan adalah setengah dari laki-laki. Misalnya dalam kasus berikut:

1. Bagian anak perempuan adalah setengah dari laki-laki,


2. Bagian Istri 1/8 dan suami ¼ jika almarhum tidak memiliki anak.


3. Bagian istri ¼ dan suami ½ jika almarhum mempunyai anak-anak


4. Jika almarhum tidak memiliki keturunan sebagai ahli waris, bagian saudara kandung perempuan nya ialah ½ dari bagian saudara kandung laki-laki


Dalam Islam seorang perempuan tidak memiliki kewajiban keuangan dan tanggung jawab ekonomi terletak dibahu laki-laki. Sebelum seorang wanita menikah sudah menjadi tugas ayah atau saudara laki-laki untuk menanggung penginapan, kost, pakaian dan keuangan lainnya yang dibutuhkan perempuan. Setelah dia menikah , itu menjadi tugas suami atau anak laki-laki. Islam menetapkan laki lah yang bertanggung jawab atas keuangan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Untuk tanggung jawab besar inilah laki-laki mendapatkan dua bagian warisan. Misalnya, jika almarhum meninggalkan sekitar. Seratus Lima Puluh Ribu, untuk anak-anak nya (yaitu satu putra dan satu putri) putra mendapatkan Seratus Ribu dan putri hanya Lima Puluh Ribu. Dari seratus ribu bagian anak laki-laki, karena tanggung jawab nya dalam keluarga ia mungkin harus memakai hampir seluruh jumlah bagian warisan tersebut atau katakanlah delapan puluh ribu dan dengan demikian ia memiliki persentase yang lebih kecil dari warisan, katakanlah sekitar dua puluh ribu, tersisa untuk dirinya. Di sisi lain, anak perempuan, yang bagian warisan lima puluh ribu tidak ada tanggung jawab untuk mengeluarkan satu sen pun . Ia dapat menyimpan semuanya untuk dirinya. Apakah anda lebih suka mewarisi seratus ribu dan pengeluaran nya delapan puluh ribu, atau mewarisi lima puluh ribu dan tanpa pengeluaran?

Mengapa harus mengikuti islam?

Pertanyaan

Semua agama pada dasarnya mengajarkan pengikutnya untuk melakukan perbuatan baik. Mengapa orang harus hanya mengikuti Islam? Bisakah dia beragama lain?


Jawaban


1. Perbedaan utama antara Islam dan agama-agama lain

Semua agama pada dasarnya mengajarkan manusia kebenaran dan menghindari kejahatan. Tetapi Islam lebih dari itu. Islam menunjukkan kita cara mencapai kebenaran dan memberantas kejahatan dari kehidupan individu maupun bermasyarakat. Islam sesuai dengan fitrah manusia dan memiliki penjelasan dari permasalahan hidup manusia. Islam adalah petunjuk dari Sang Pencipta. Oleh karena itu, Islam juga disebut Dinul Fitrah (agama yang sesuai dengan fitrah manusia.

2. Contoh - Islam mengajarkan untuk tidak melakukan perampokan dan juga mengajarkan metode untuk memberantas perampokan.

a. Islam mengajarkan metode untuk memberantas perampokan

Semua agama mengajarkan bahwa pencurian adalan perbuatan jahat. Islam mengajarkan hal yang sama. Jadi apa perbedaan antara Islam dan agama-agama lain? Perbedaannya terletak pada fakta bahwa Islam, selain mengajar bahwa perampokan adalah jahat, Islam juga menunjukkan panduan untuk menciptakan struktur sosial dimana masyarakat tidak akan merampok.

b. Islam mengajarkan Zakat

Islam mengajarkan sistem Zakat (kewajiban setiap tahun). Hukum Islam mengajarkan bahwa setiap orang yang memiliki tabungan yang melebihi batas nisab yaitu lebih dari 85 gram emas, harus memberikan 2,5% dari yang dsimpan setiap tahun sebagai kewajiban(pen-untuk membersihkan harta tersebut). Jika setiap orang kaya di dunia memberikan Zakat, Pasti kemiskinan akan terbasmi dari dunia ini. Tidak satupun manusia yang akan mati kelaparan.

c. Potong tangan sebagai hukuman untuk perampokan

Islam mengajarkan memotong tangan pencuri sebagai hukuman. Alquranul Karim yang mengatakan dalam Surah Maidah:

" Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. " [Al-Qur'an 5:38]

Non-Muslim ada yang berkata, "Hukuman potong tangan ini di abad 20. Islam adalah agama kejam dan bengis!

d. Hasil yang dicapai bila Syariah Islam di Implementasikan

Amerika digambarkan menjadi salah satu negara yang paling maju di dunia. Sayangnya Amerika juga memiliki salah satu tingkat tertinggi kejahatan, pencurian, dan perampokan. Misalnya Syariah Islam dilaksanakan di Amerika yaitu setiap orang kaya memberikan Zakat (2,5% dari tabungan yang nisabnya di atas 85 gram emas setiap tahun), dan setiap Perampok baik laki-laki maupun perempuan dipotong tanggannya sebagai hukumannya. Apakah tingkat pencurian dan perampokan di Amerika meningkat, tetap sama atau mengalami penurunan? Jawaban umum akan menurun. Selain itu, keberadaan hukum yang kuat seperti ini akan menurunkan banyak niat untuk mencuri.

Saya setuju bahwa jumlah pencurian yang terjadi di dunia saat ini sangat besar yang jika Anda memotong semua tangan pencuri, akan ada puluhan ribu orang yang akan terpotong tangan nya. Poinnya disini adalah apabila anda melaksanakan hukuman ini maka tingkat pencurian nya akan otomatis menurun . Niat untuk merampok akan dipikirkan serius sebelum membahayakan (kehilangan) anggota badannya. Hanya dengan memikirkan hukuman itu akan secara otomatis menurunkan jumlah perampok. Hampir tidak ada atau sedikit sekali yang akan merampok. Oleh karena itu hanya dengan memotong beberapa tangan (perampok) akan ada jutaan orang hidup damai tanpa takut akan dirampok.

Syariah Islam praktis, dan tepat sasaran.

3. Contoh: Islam melarang penganiayaan dan pemerkosaan perempuan. Ia memerintahkan hijaab dan mengajarkan hukuman mati untuk pemerkosa sebagai hukuman.

a. Islam mengajarkan metode pemberantasan penganiayaan dan perkosaan

Semua agama mengajarkan bahwa penganiayaan dan pemerkosaan perempuan sebagai dosa besar. Islam mengajarkan hal yang sama. Apa yang menjadi perbedaan antara Islam dan agama-agama lain? Perbedaannya terletak pada fakta bahwa Islam tidak hanya mengajarkan untuk menghormati perempuan, atau membenci penganiayaan dan perkosaan dan menganggapnya sebagai kejahatan serius, tetapi juga memberikan pedoman yang jelas mengenai bagaimana memberantas kejahatan tersebut.

b. Hijaab untuk laki-laki

Islam memiliki sistem hijaab. Alquranul Karim menyebutkan hijaab untuk laki-laki lebih dulu dan baru kemudian perempuan. Hijaab disebutkan dalam ayat berikut:

“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat".[Al-Qur'an 24:30]
Saat seorang laki-laki melihat perempuan jika datang pemikiran yang tidak tidak, dia disuruh untuk menurunkan pandangannya/menahan pandangannya

c. Hijaab bagi perempuan

Hijaab bagi perempuan disebutkan dalam ayat berikut:

"Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka...." [Al-Qur'an 24:31]

Pengertian hijab bagi wanita adalah menutupi tubuh secara lengkap. Bagian yang dapat dilihat hanya wajah dan telapak tangan sampai ke pergelangan tangan. Jika mereka ingin menutupi bagian ini, mereka boleh menutup bagian tubuh ini. Namun beberapa cendekiawan Islam berpendapat bahwa wajah juga harus ditutupi.

d. Hijab mencegah gangguan

Alasan mengapa Allah telah mengajarkan Hijaab bagi perempuan diberikan dalam Alquran dalam ayat Surah Al-Ahzab:
"Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.. "
[Al-Qur'an 33:59]

Alquran mengatakan bahwa Hijab telah ditetapkan untuk kaum perempuan sehingga mereka dikenali sebagai perempuan yang sederhana dan akan mencegah mereka dari gangguan.

e. Contoh Saudara Kembar

Bayangkan ada dua gadis kembar, yang sama cantik, sedang berjalan di jalan. Salah satu berpakaian dengan cara Islam ( Hijaab) yaitu Menutupi tubuh secara lengkap, kecuali muka dan tangan sampai kepada pergelangan tangan. Satunya lagi memakai pakaian barat, celana pendek atau rok mini. Lau disudut jalan ada penjahat atau bajingan yang menantikan untuk menangkap dan mengganggu gadis. Yang mana yang akan diganggu? Gadis yang memakai hijab atau gadis yang memakai rok mini? Jawaban umum yang akan diganggu ialah gadis yang memakai rok mini. Pakaian seperti (itu) membuat secara tidak langsung kepada lawan jenis untuk menggangu dan menganiaya. Qur’An dengan jelas mengatakan bahwa hijab itu mencegah wanita dari gangguan.

f. Hukuman mati untuk pemerkosa

Syariah Islam menetapkan hukuman mati untuk pemerkosa sebagai hukuman. Non-Muslim mungkin takut pada hukuman yang kuat ini. Banyak menuduh Islam kejam dan biadab. Saya telah bertanya pertanyaan ini kepada ratusan laki-laki non-Muslim. Misalnya Allah-melarang, Umpamakanlah, Tuhan tidak ada, lalu ada seseorang memperkosa isteri mu, ibu mu atau saudari mu. Kamu adalah hakim dan pemerkosa ada di depanmu. hukuman Apa yang akan kamu berikan? Semua dari mereka mengatakan bahwa “mereka akan membunuhnya.” Beberapa bahkan berkata bahwa “mereka akan menyiksa dia sampai mati.” Kepada mereka saya katakan, jika seseorang memperkosa isteri mu atau ibu mu kamu ingin membunuh pelakunya . Tetapi jika kejahatan yang sama dilakukan kepada saudara atau istri orang lain , itu dikatakan hukum yang kejam. Mengapa ada dua patokan?

g. Amerika Serikat memiliki salah satu yang pemerkosaan memiliki tingkat tertinggi

Amerika Serikat digambarkan sebagai negara yang paling maju di dunia. Biro Penyelidikan Federal dalam sebuah laporan pada tahun 1990 menyatakan bahwa 102,555 kasus perkosaan yang dilaporkan. Ia juga menjelaskan bahwa itu hanyalah 16% dari kasus perkosaan yang dilaporkan. Dengan demikian, untuk mengetahui jumlah sebenarnya kasus perkosaan yang terjadi pada tahun 1990, angka yang dilaporkan harus dikalikan dengan 6,25. Totalnya adalah 640968 kasus pemerkosaan yang terjadi pada tahun 1990. Jika total ini dibagi dengan jumlah 365 hari dalam setahun, kita mendapatkan rata-rata 1.756 perkosaan kejadian sehari-hari.

Kemudian laporan lain mengatakan bahwa rata-rata 1.900 kasus pemerkosaan di Amerika Serikat setiap hari. Menurut “Crime Victimization Survey Bureau of Justice Statistics “(Departemen Kehakiman Amerika) pada tahun 1996 saja 307.000 kasus perkosaan yang dilaporkan. Itu Hanya 31% dari kasus perkosaan yang dilaporkan. Dengan demikian, 307000 X 3,226 = 990.322 perkosaan terjadi pada tahun 1996. rata-rata nya adalah 2.713 kasus pemerkosaan terjadi setiap hari di Amerika pada tahun 1996. Setiap 32 detik satu pemerkosaan terjadi di Amerika. Mungkin Pemerkosa di Amerika bermuka tebal. Laporan FBI tahun 1990 selanjutnya dan melaporkan bahwa dari kasus perkosaan yang dilaporkan, hanya 10% dari pemerkosa ditangkap, yang hanya 1,6% pemerkosa sesungguhnya yang ditangkap. Dari 1,6% tadi 50% dibebaskan sebelum persidangan. Hal ini berarti bahwa hanya 0,8% dari pemerkosa yang menghadapi persidangan. Dengan kata lain apabila seseorang memperkosa sebanyak 125 kali maka kemungkinan untuk orang itu dihukum hanyalah sekali. Banyak yang akan menganggap memperkosa bagaikan undian yang bagus (pen-orang dengan senang memperkosa karena dari 125 dia memperkosa hanya memiliki satu peluang untuk dihukum). Dan laporan itu mengatakan bahwa orang-orang yang memperkosa ini, 50% menerima hukuman kurang dari satu tahun walaupun undang-undang Amerika mengatakan hukumam pemerkosaan adalah tujuh tahun penjara. Untuk pemerkosa hukuman ini sangatlah lunak. Bayangkan orang melakukan 125 kasus perkosaan dan kesempatan yang dihukum hanya sekali, dan 50% dari hukuman yang diberikan bagi pemerkosa ini adalah kurang dari setahun!

h. Hasil yang dicapai bila Syariah Islam dilaksanakan

Misalnya Syariah Islam dilaksanakan di Amerika. Apabila seorang laki-laki melihat seorang wanita dan jika ada pemikiran memalukan atau yang tidak-tidak, laki-laki tersebut akan menundukkan pandangannya. Setiap wanita memakai Hijab Islam, menutupi tubuh secara lengkap, wajah dan telapak tangan hingga pada pergelangan tangan. Setelah itu jika ada orang melakukan pemerkosaan, dia mendapat hukuman mati. Pertanyaannya adalah, apakah tingkat pemerkosaan di Amerika meningkat, tetap sama atau mengalami penurunan? Jawaban umum adalah menurun. Syariah Islam berhasil.

4. Islam mempunyai Solusi Praktis untuk Permasalahan Manusia

Islam adalah jalan terbaik karena ajaran nya bukan bersifat doktrin yang indah tetapi solusi praktis untuk masalah manusia. Islam mencapai hasil yang baik baik dalam individu maupun bermasyarakat. Islam adalah jalan terbaik karena sangat praktis, agama yang bersifat universal tidak terbatas kepada setiap kelompok etnis atau kebangsaan.