Metode Penyembelihan dalam Islam

Pertanyaan:

Mengapa Muslim menyembelih binatang dengan cara menyembelihnya secara perlahan-lahan dan menyakitkan dalam membunuhnya?

Jawaban:

Metode Islam dalam menyembelih binatang, dalan bahasa Arab Zabiha sering menjadi hal yang dikritik banyak orang.

Sebelum saya(pen-Dr.Zakir Naik) menjawab pertanyaan, saya ceritakan sebuah diskusi yang terjadi antara Sikh dan Muslim tentang penyembelihan hewan.
.
Suatu Waktu Sikh bertanya pada seorang Muslim, "Mengapa Anda menyembelih hewan dengan menyiksanya dengan memotong tenggorokan, lain dengan cara kami hanya dengan satu pukulan(pen-langsung mati,memukul di kepala bagian belakang) disebut jhatka?" Muslim tersebut menjawab "Kami berani menyerang dari depan. Kami adalah marad ka baccha (laki-laki sejati), Anda Pengecut hanya berani menyerang dari belakang".

Itu hanyalah Humor(pen-bukan jawabannya), Seseorang dapat mempertimbangkan poin dibawah ini, yang membuktikan bahwa metode Zabiha tidak hanya manusiawi tetapi juga menurut Ilmu Pengetahuan adalah yang terbaik:

1. Metode Islam dalam Penyembelihan hewan

Zakkaytum adalah kata kerja yang berasal dari kata dasar Zakat (untuk membersihkan). Kata sifatnya adalah Tazkiyah yang berarti Pembersihan. Metode Islam dalam Penyembelihan hewan haruslah memperhatikan kondisi berikut:

a. Binatang harus dipotong dengan benda yang tajam (pisau)

Binatang harus dipotong dengan benda yang tajam (pisau) dan dengan cara yang cepat sehingga rasa sakit sangatlah kurang.

b. Potong Saluran Udara, tenggorokan dan Nadi yang ada dileher

Zabiha adalah kata Bahasa Arab yang berarti 'Disembelih'. Penyembelihan ini harus dilakukan dengan memotong tenggorokan, saluran udara(pada tenggorokan) dan pembuluh darah di leher yang menyebabkan hewan mati yang tanpa saraf tulang belakang ikut terpotong
.
c. Darah harus Habis

Darah harus benar-benar habis sebelum kepalanya dilepaskan. Tujuannya dari mengalirkan darah keluar sampai benar-benar kering adalah darah banyak menjadi media Perkembangbiakan yang baik untuk Kuman, virus ,dll. Saraf tulang belakang tidak boleh dipotong karena Pembuluh darah ke jantung dapat rusak selama proses yang menyebabkan jantung terhenti, darah tersumbat dalam pembuluh darah.

2. Darah merupakan media yang baik untuk kuman dan bakteri

Darah merupakan media yang baik dari kuman, bakteri, racun, dll. demikian cara Muslim menyembelih lebih higienis karena sebagian besar darah yang mengandung kuman, bakteri, racun, dll yang menyebabkan beberapa penyakit telah dihilangkan.

3. Daging tetap segar untuk waktu yang lebih panjang

Daging yang disembelih dengan cara Islam tetap segar untuk waktu yang lebih lama karena berkurangnya darah dalam daging dibandingkan dengan metode lain.

4. Hewan tidak merasa sakit

Penyembelihan Pembuluh darah di leher memutuskan aliran darah ke saraf otak yang bertanggung jawab untuk rasa sakit. Dengan demikian binatang tidak merasa sakit. Walaupun saat sekarat, binatang meronta, menggeliat, dan menerjang, itu bukan karena sakit, tapi karena penyusutan dan relaksasi otot yang berkurang dalam darah dan karena mengalirnya darah keluar dari tubuh.

sumber : WWW.IRF.Net (di translate ke Indonesia)