Mengenai Saya

Artikel-Artikel yang saya posting ini adalah Pertanyaan -pertanyaan yang sering diajukan (FAQ=Frequently Asked Question) kepada Umat Islam baik oleh Muslim dan Non Muslim. ini adalah sebagian besar adalah sumber nya dari WWW.IRF.net pada bagian FAQ yang sudah saya terjemahkan. tujuan dari artikel ini sendiri tidak bermaksud menjelek-jelekkan agama lain tapi sebatas pada pembelaan dengan memberikan jawaban terhadap pertanyaan seputar Islam dan Mencari Kebenaran. Terima Kasih jika Anda bersedia memberikan komentar dengan kata kata yang baik.

Rabu, Januari 21, 2009

Bumi itu Datar?

Apakah Alquran mengatakan bahwa bumi adalah datar?

Pertanyaan

Alquran mengatakan bahwa Allah telah menjadikan bumi untuk Manusia sebagai karpet(hamparan). Hal ini memberikan petunjuk bahwa bumi adalah datar. Apakah ini tidak bertentangan dengan Ilmu Pengetahuan modern?

Jawaban

1. Bumi dibuat sebagai karpet (hamparan)


Pertanyaan ini menunjukkan ayat dari Al Qur'an dalam Surah Nuh:

" Dan Allah menjadikan bumi untukmu sebagai karpet(hamparan),." [Al-Qur'an 71:19]

Tetapi kalimat dalam ayat di atas masih ada lanjutannya. Lanjutannya dalam ayat berikutnya, menjelaskan ayat sebelumnya. Dikatakan:

". supaya kamu menjalani jalan-jalan yang luas di bumi itu".." [Al-Qur'an 71:20]

Pesan yang sama juga diulang dalam Surah Taha:

" Yang telah menjadikan bagimu bumi sebagai hamparan dan Yang telah menjadikan bagimu di bumi itu jalan-jalan, …[Al-Qur'an 20:53]

Permukaan bumi yakni kerak bumi kurang dari 30 mil ketebalannya dan ini sangat tipis dibandingkan dengan radius bumi sekitar 3.750 mil. Lapisan bumi lebih dalam sangat panas, cair dan tidak memungkinkan makhluk apapun untuk hidup. Kerak bumi adalah permukaan bumi yang keras sehingga kita bisa hidup. Alquran secara jelas menggambarkan seperti karpet yang terhampar, sehingga kita dapat berjalan-jalan diatasnya.

2. Karpet ini juga dapat terhampar pada permukaan yang tidak rata.

Tidak satupun ayat Alquran yang mengatakan bahwa bumi adalah datar. Alquran hanya membandingkan kerak bumi dengan karpet terhampar. Beberapa orang berpikir bahwa karpet hanya dapat dihamparkan pada suatu permukaan yang harus datar. Sangat mungkin untuk menghamparkan karpet pada sebuah bola besar atau globe(tiruan bumi). Ini dengan mudah didemontrasikan dengan mengambil globe besar lalu tutupi dengan karpet.

Karpet umumnya ditempatkan di permukaan yang tidak nyaman untuk berjalan. Alquran menjelaskan kerak bumi sebagai karpet, tanpa ini,manusia tidak akan mampu bertahan hidup karena dari panas, cair, tidak memungkinkan untuk makhluk hidup tinggal dibawah kerak bumi ini. Ayat Alquran ini tidak hanya logis, ini menyebutkan sebuah fakta ilmiah yang ditemukan oleh geologists abad kemudian.

3. Bumi telah dihamparkan

Demikian pula, Al Qur'an dalam beberapa ayat mengatakan bahwa bumi telah dihamparkan.

" Dan bumi itu Kami hamparkan; maka sebaik-baik yang menghamparkan (adalah Kami). " [Al-Qur'an 51:48]

Demikian pula Al Qur'an juga menyebutkan beberapa ayat bahwa bumi yang merupakan hamparan:
" Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan?,

dan gunung-gunung sebagai pasak?, " [Al-Qur'an 78:6-7]

Tidak ada ayat Al Qur'an berisi bahkan sedikit pun mengatakan bahwa bumi itu datar. Itu hanya menunjukkan bahwa bumi ini luas dan alasan Ke-luas-an di bumi ini disebutkan. dalam Alquranul Karim yang mengatakan:

" Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya bumi-Ku luas, maka sembahlah Aku saja. " [Al-Qur'an 29:56]

Oleh karena itu manusia tidak dapat memberikan alasan, bahwa ia tidak dapat berbuat baik dan dipaksa untuk melakukan kejahatan karena lingkungan dan keadaan sekitarnya(pen- bumi ini sangat luas jadi apabila kita dipaksa untuk melakukan kejahatan maka pindah ke bagian bumi yang lain).

4. Bumi bentuknya geosferical

Al Qur'an menyebutkan sebenarnya bentuk bumi dalam ayat berikut:

" Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya”. (pen-dihamparkan “dhahaha” berasal dari kata duhiya yang berarti telur maka ayat ini dapat diartikan “ Dan Bumi Itu berbentuk telur". [Al-Qur'an 79:30]

Dhahaha kata Bahasa Arab yang berarti berbentuk telur. Hal itu juga berarti terhampar. Dahaha adalah berasal dari kata Duhiya yang secara spesifik merujuk kepada telur burung unta yang bentuk nya geospherical, persis seperti bentuk bumi.

Dengan demikian Al Qur'an dan Ilmu Pengetahuan modern adalah sangat sesuai.

4 komentar:

  1. pencerahan yang sangat mudah dicerna, thanks

    BalasHapus
  2. syukron, semoga Allah membalas setiap pengetahuan yang diberikan.

    BalasHapus
  3. terima kasih, sangatmenjelaskan..
    harusnya temen2 di islankristen.yahoogroups.com pada baca lebih hati2 tentang kandungan kitab Al Qur'an.
    Mudah2an debat kusir islam vs kristen bisa ddihentikan dan diganti forum debat yang lebih intelek lagi.
    Insya ALLAH...
    Wassalam..

    BalasHapus
  4. @ all semoga Allah memberikan rahmat bagi kita semua. amiin

    BalasHapus