Mengenai Saya

Artikel-Artikel yang saya posting ini adalah Pertanyaan -pertanyaan yang sering diajukan (FAQ=Frequently Asked Question) kepada Umat Islam baik oleh Muslim dan Non Muslim. ini adalah sebagian besar adalah sumber nya dari WWW.IRF.net pada bagian FAQ yang sudah saya terjemahkan. tujuan dari artikel ini sendiri tidak bermaksud menjelek-jelekkan agama lain tapi sebatas pada pembelaan dengan memberikan jawaban terhadap pertanyaan seputar Islam dan Mencari Kebenaran. Terima Kasih jika Anda bersedia memberikan komentar dengan kata kata yang baik.

Selasa, Januari 27, 2009

Kata 'Kami' Untuk Allah?

Alquran menggunakan kata 'kami' untuk Allah

Pertanyaan:

Apakah Islam percaya dengan beberapa tuhan karena Alquran menggunakan kata 'Kami' saat Allah berbicara dalam Alquran?

Jawaban:

Islam adalah agama monoteistik mutlak. Ia percaya dan menganut paham Monotheisme. Islam percaya bahwa Allah hanya satu, dan unik dalam sifatnya. Di dalam Alquran, sering mengatakan Allah sendiri menggunakan kata 'Kami'. Tetapi ini tidak berarti bahwa Islam percaya pada lebih dari satu Tuhan.

Dua jenis jamak

Dalam beberapa bahasa, terdapat dua jenis bentuk jamak, Pertama (numbers Plural)Jamak Jumlah untuk menyatakan hal yang jumlahnya lebih dari satu. Jamak yang lain adalah respect plural yaitu jamak yang menunjukkan rasa hormat.

a. Dalam bahasa Inggris, Ratu Inggris menyatakan dirinya sebagai 'Kami' bukan 'Saya'. Hal ini dikenal sebagai 'royal plural'.

b. Rajiv Gandhi, mantan Perdana Menteri India mengatakan dalam bahasa Hindi " Hum dekhna chahte hain ". "Kami ingin melihat." 'Hum' berarti 'Kami' yang berarti royal plural dalam bahasa Hindi.

c. Demikian pula dalam bahasa Arab, ketika Allah sendiri menyatakan di dalam Qur'an, Ia sering menggunakan Bahasa Arab kata 'Nahnu' yang berarti 'Kami'. Ia tidak menunjukkan jamak plural tetapi jamak untuk menunjukkan rasa hormat(royal plural atau respect plural)

Tauhid atau monoteisme adalah salah satu Rukun Islam. Keberadaan dan keunikan dari Tuhan yang satu dan hanya satu Tuhan disebut beberapa kali dalam Alquran. Misalnya dalam Surah Ikhlas, ia mengatakan:
"Katakanlah Dialah Allah yang Hanya Satu (Maha Esa)."
[Al-Qur'an 112: 1]

2 komentar:

  1. setahu saya, kata kami (innaa)dalam alqur'an jika allah melakukan suatu terdapat makhluk lain yang ikut campur tangan meskipun hakikatnya allah yang melakukan.Misalnya "Sessungguhanya kami yang menurunkan Ad-Dikra (Alqur'an) dan kami-lah yang menjaga kemurniannya. Kami yang pertama maksudnya Malaikat Jibril dan kami yang kedua adalah para penghafal Alqur'an. Sedangkan jika tak ada campur tangan makhluk, allah menngunakan kata aku (innii)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beberapa memang berpendapat demikian, namun pendapat ini masih diragukan. Pendapat yang kuat adalah seperti dikemukakan diatas dengan melihat bahasa arab dari sisi grammarnya atau tata bahasanya karena Alqur'an diturunkan dalam bahasa arab. Terima Kasih,

      Hapus