Mengenai Saya

Artikel-Artikel yang saya posting ini adalah Pertanyaan -pertanyaan yang sering diajukan (FAQ=Frequently Asked Question) kepada Umat Islam baik oleh Muslim dan Non Muslim. ini adalah sebagian besar adalah sumber nya dari WWW.IRF.net pada bagian FAQ yang sudah saya terjemahkan. tujuan dari artikel ini sendiri tidak bermaksud menjelek-jelekkan agama lain tapi sebatas pada pembelaan dengan memberikan jawaban terhadap pertanyaan seputar Islam dan Mencari Kebenaran. Terima Kasih jika Anda bersedia memberikan komentar dengan kata kata yang baik.

Rabu, Januari 21, 2009

Maha Pemaaf atau Pendendam?

Allah adalah Maha Pemaaf atau Maha Pendendam?

Pertanyaan:
Al Qur'an beberapa kali mengatakan bahwa Allah adalah Maha Penyayang dan Maha Pemaaf tetapi juga banyak mengatakan bahwa Dia memberikan hukuman berat. Dia adalah Maha Pemaaf atau Maha Pendendam?
Jawaban:

1. Allah adalah Maha Penyayang

Al Qur'an beberapa kali mengatakan bahwa Allah adalah Maha Penyayang. Bahkan semua 114 Surah dalam Alquranul Karim kecuali Surah Taubah (9), mulai dengan formula yang indah, BismillahirRahmanirRahim, yang berarti, "Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang ".

2. Allah Maha Pemaaf

Alquranul Karim menyebutkan dalam beberapa ayat dalam Surah Nisa, ke 4 ayat 25 dan Surah Maidah, ke 5 ayat 74:
"Dan Allah Maha Pengampun lagi MahaPenyayang."

3. Allah memberikan hukuman sebagai balasan

Selain Allah yang Maha Penyayang dan Maha Pengampun juga tegas dalam memberikan hukuman sebagai balasan. Al Qur'an menyebutkan bahwa dalam beberapa ayat Allah akan memberikan hukuman berat kepada orang-orang kafir dan murtad. Dia akan memberikan hukuman kepada semua orang yang mendurhakai-Nya. Beberapa ayat-ayat Alquran menjelaskan berbagai jenis hukuman berat yang akan Allah berikan di dalam neraka bagi semua orang yang mendurhakai.

"Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.". [Al-Qur'an 4:56]

4. Allah Maha Adil

Pertanyaannya, apakah Allah Maha Pemaaf atau Maha Pendendam? Sebuah hal penting untuk dicatat adalah bahwa selain Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang, Dia juga harus memberikan hukuman berat untuk membalas orang-orang jahat, karena Ia juga Maha Adil. Al Qur'an menyebutkan dalam Surah Nisa: " Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar zarrah,.. ". [Al-Qur'an 4:40]

Lebih lanjut disebutkan dalam Surah Al-Anbiya:

"Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala) nya. Dan cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan. ". [Al-Qur'an 21:47]

5. Contoh: Guru mengampuni siswa yang mencontek saat ujian

Jika selama ujian, ada siswa mencontek dan guru yang menjadi pengawas ujian menangkap basah siswa tersebut, guru tersebut mengatakan bahwa dia sangat baik dan penyayang dan memaafkan dia dan dia membolehkan sang siswa melanjutkan mencontek. Para siswa yang telah bekerja keras untuk ujian tidak akan memanggil guru tersebut penyayang akan tetapi akan menyebut guru tadi tidak adil. Sifat Penyayang guru ini akan mendorong siswa lain untuk mencontek. Jika semua guru yang penyayang dan baik membolehkan siswa untuk mencontek maka siswa tidak akan pernah belajar untuk ujian dan semua akan lulus dengan nilai tinggi melalui hasil contekan. Secara Teori hasil ujian akan sangat baik dan semua siswa yang akan lulus dan mendapatkan kelas utama namun secara praktek siswa ini akan gagal dalam hidupnya. Tujuan dari diadakan ujian akan sia-sia.

6. Hidup ini adalah Ujian untuk akhirat

Kehidupan di dunia ini adalah ujian untuk akhirat. Alquran mengatakan dalam Surah Al Mulk : " Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. ".
[Al-Qur'an 67:2]

7. Jika Allah memaafkan semua orang dan tidak ada hukuman, Siapa yang akan taat kepadanya?

Jika Allah (swt) memaafkan setiap manusia dan tidak ada hukuman, maka mengapa manusia harus menuruti perintah Allah (swt)? Saya setuju bahwa tidak akan ada yang masuk neraka, tetapi dunia ini akan menjadi neraka. Jika semua manusia akan masuk sorga, maka apa tujuan dan maksud manusia dilahirkan ke dunia ini, kehidupan seperti itu tidak bisa disebut sebagai ujian untuk akhirat..

8. Allah hanya memberi ampun jika seseorang bertobat

Allah (swt) hanya memberi ampun jika seseorang bertobat. Alquran mengatakan dalam Surah Az-Zumar, ke 39 ayat 53-55:
" Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sebelum datang azab kepadamu dengan tiba-tiba, sedang kamu tidak menyadarinya, "
[Al-Qur'an 39:53-55]

Ada empat kriteria untuk bertobat: Pertama, mengetahui bahwa perbuatan itu salah. Kedua, segera berhenti. Ketiga, tidak pernah melakukannya lagi di masa mendatang. Dan terakhir, mengganti kerugian apabila ada yang dirugikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar